Kabupaten Bone Bolango, Kominfotik – Kekurangan tenaga pengiris kain sulaman karawo di Desa Bendungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, mendapat perhatian serius dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Fima Agustina. Dekranasda Provinsi Gorontalo berencana akan memberikan pelatihan khusus bagi tenaga pengiris.
“Berdasarkan laporan yang disampaikan ke saya, dari 30 perajin yang ada di desa ini, hanya ada dua tenaga pengiris. Dekranasda Provinsi Gorontalo akan berkolaborasi dengan Kabupaten Bone Bolango membuat pelatihan tenaga pengiris untuk meningkatkan produksi perajin karawo di Desa Bendungan,” kata Fima pada pertemuan dengan perajin di Sentra Karawo Desa Bendungan, Selasa (5/9/2023).
Mengiris kain merupakan langkah awal menyulam karawo. Proses ini dilakukan dengan membuat lubang untuk tempat menyulam benang pada kain sesuai dengan motif karawo yang sudah ditentukan. Fima berharap, rencana pelaksanaan pelatihan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah dan Dekranasda Kabupaten Bone Bolango dengan mengajukan permohonan ke Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan, serta Dekranasda Provinsi Gorontalo.
“Ini bukan janji, kami hanya menunggu permintaan. Jika suratnya sudah kami terima, insya Allah tahun ini juga pelatihannya bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Pada pertemuan itu Fima juga menjelaskan tentang pembentukan Koperasi Dekranasda yang memiliki falsafah kemakmuran dan kesejahteraan untuk anggota. Ia berharap seluruh perajin karawo di Desa Bendungan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Koperasi Dekranasda.
“Dengan ketersediaan dana yang ada, koperasi bisa memberikan modal bagi para anggotanya. Jika perajin karawo, modalnya bisa berupa kain, benang, maupun kegiatan pelatihan agar lebih terampil,” tutup Fima.
Pewarta : Haris