Kota Gorontalo, Kominfotik- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengambil bagian menjadi pemateri pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Provinsi Gorontalo Angkatan I tahun 2023 yang dilaksanakan di auditorium kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Rabu, (23/8/2023). Materi yang disampaikan Kepala BPDSM ini dengan judul “Manajemen Mutu”.
Dikatakan Budiyanto kenapa manajemen mutu begitu penting dalam kepemimpinan pejabat pengawas, karena hal ini merupakan proses manajemen yang bertujuan menjaga mutu dari suatu produk/jasa, yang diberikan organisasi. Terlebih sejak tahun 1980 hingga sekarang, era manajemen mutu terpadu disebut juga dengan istilah TQM atau Total Quality Management merupakan sebuah strategi untuk untuk menanamkan kesadaran tentang kualitas pada semua pimpinan dan staf, serta proses kerja dalam organisasi.
“Kemudian TQM berkembang menjadi sistem manajemen mutu (SSM) atau sebuah sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan perbaikan yang berkelanjutan. SMM juga adalah kemampuan suatu organisasi dalam menjaga kualitas mutu dari jasa atau barang yang dilayankan,”ujar Budi
Oleh sebab itu, melalui manajemen mutu ini, diharapkan akan ada delapan area perubahan serta hasil yang ingin dicapai dalam reformasi birokrasi. Diantaranya organisasi, dengan hasil yang diharapkan adalah organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran. Selanjutnya ada budaya kerja, di mana yang diharapkan sebuah birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi. Tata laksana, yang diharapkan sistem proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien, terukur dan sesuai dengan prinsip good govemance.
Ada juga peraturan perundang- undangan di mana yang diharapkan regulasi yang lebih tertib,tidak tumpang tindih dan kondusif. SDM aparatur yang diharapkan SDM yang berintegritas, netral, komponen,profesional serta berkinerja tinggi.
Terakhir ada pengawasan, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Masing – masing yang diharapkan meningkatkan pelayanan pemerintahan yang bersih dari KKN, meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi serta pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Saya harapkan teman-teman pejabat pengawas untuk melaksanakan manajemen mutu ini, agar kita bisa menjamin tercapainya mutu atau kualitas pelaksanaan kegiatan bawahan masing-masing, dalam hal ini para pelaksana,” tandasnya.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang sebelumnya dibuka langsung oleh Penjagub Gorontalo ini, diikuti oleh 40 pejabat pengawas. Rinciannya 28 orang berasal dari Kanwil Kemenkumham, dua orang dari Bone Bolango dan 10 orang berasal dari Pemprov Gorontalo.
Pewarta : Echin