Penjabat Gubernur Ismail Pakaya meminta pejabat struktural yang ada di lingkungan Provinsi Gorontalo harus menguasai bidang tugasnya masing-masing. Hal ini menjadi penekanannya saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan I di kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Jum’at (18/08/2023).
PKP yang digelar diikuti oleh 40 pejabat pengawas. Rinciannya 28 orang berasal dari Kanwil Kemenkumham, dua orang dari Bone Bolango dan 10 orang berasal dari Pemprov Gorontalo.
Dikatakan Penjagub Ismail, penguasaan bidang tugas bersifat relatif, tergantung kemampuan individu dalam beradapatasi dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban.
“Menguasai bidang tugas ini relatif penilaiannya, kalau teman-teman di Kemenkumham, tentu tugas dan fungsi diatur oleh regulasi yang dilaksanakan oleh Kemenkumham. Teman-teman di Keuangan tentu akan berurusan dengan keuangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ismail juga bercerita ketika berada di tengah-tengah masyarakat, terkadang diberikan pertanyaan yang tidak relevan dengan pekerjaaan. Misalnya, bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU), tapi ditanyai tentang pertanian. Olehnya, Ismail mengimbau para pejabat struktural ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) turut menguasai bidang tugas secara umum.
“Orang PU dipindahkan ke Dinsos, ini kan juga beda ilmunya, tapi harus menguasainya, sehingga saya mengatakan harus menguasai bidang tugas itu relatif, tergantung dari adaptasi kita semua,” lanjutnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo ini, bertujuan untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan kepemimpinan pejabat pengawas. Turut mendampingi Penjagub Ismail, Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki, Komisi I DPRD Aw Thalib, serta PLH Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Henri Abay.
Pewarta: Winda/Fadil
Editor: Isam