Riski Lamato si pemanjat tiang bendera saat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara menarik simpatik banyak pihak. Tidak terkecuali Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya. Penjagub mengundang Riski untuk makan malam di Rumah Jabatan, Jumat (18/8/2023).
Siswa kelas X SMA 9 Gorontalo Utara itu datang bersama ayah Irfan Lamato, ibu Yusra Laiya dan kepala sekolahnya. Riski menggunakan pakaian PMR putih-putih, seragam yang ia gunakan saat memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang putus. Berkat aksinya itu, bendera merah putih bisa dikibarkan sebagaimana mestinya.
Penjagub Ismail menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas aksi Riski menyelamatkan pengibaran merah putih. Riski dinilai berani dan mengambil keputusan yang tepat di momen yang sangat penting.
“Ini sebagai bentuk ucapan penghargaan saya pada seorang anak yg baru kelas X, sudah punya keberanian yang tinggi serta pengambilan keputusan yang cepat sehingga secara refleks memanjat tiang bendera sekalipun dengan risiko yang harus ditanggung. Apalagi tiang bendera yang dinaiki itu sangat tinggi, sekitar 14 meter,” kata Penjagub bangga.
Berkat aksi heroiknya itu, Riski akan menerima beasiswa hingga lulus dari bangku sekolah. Warga desa Hulawa, Kecamatan Sumalata Timur juga mendapatkan hadiah sepeda dari Penjagub Ismail. Riski diminta memilih satu dari tiga unit sepeda yang biasa digunakan gubernur berolahraga.
“Tiga kilometer jarak sekolah dari rumahnya. Jadi silahkan sepeda ini digunakan untuk transportasi dari rumah ke sekolah pergi pulang,” imbuh Ismail.
Ketua TP. PKK Fima Agustina juga menyerahkan santunan secara pribadi kepada Riski. Uang itu diharapkan bisa membantunya meringankan beban sehari-hari Riski dan keluarganya.
Saat ini Riski bersama keluarga diinapkan di Hotel Elmadina. Bergabung bersama puluhan anggota Paskibraka Provinsi Gorontalo yang sukses menjalankan tugas pada 17 Agustus 2023 kemarin.
Pewarta : Isam