KOTA GORONTALO, Kominfotik – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Budiyanto Sidiki mendorong agar pengembangan Portal Gorontalo Satu Data dapat segera dirampungkan. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada rapat lanjutan pembahasan pengembangan dan pemanfaatan Aplikasi Elektronik Gorontalo Satu Data (e-GSD), di Ruang Rapat Bapppeda Provinsi, Selasa (15/8/2023).
“Jadi PR utama kita ini, Gorontalo harus punya portal satu data yang terhubung ke portal satu data Indonesia, untuk sementara kita ambil dulu datanya dari data sektoral, karena sampai dengan saat ini kita masih jadi salah satu provinsi yang tiap kali Rakornas dievaluasi karena belum punya portal satu data,” ujar Budi.
Demi mempercepat rampungnya e-GSD, Budi meminta agar data makro dan mikro yang dipublikasikan ke data sektor harus disatukan. Menurutnya, yang menjadi salah satu kendala untuk mewujudkan satu data adalah banyaknya platform berbasis data mikro yang sebenarnya cukup dimuat dalam data sektoral saja. Tidak perlu dipisah-pisahkan.
“Platform yang ada ini sebenarnya semua datanya by name by addres, dan data by name by addres adalah data olahan yang layak dikelola untuk keluar sebagai data sektor. Tapi yang jadi masalah kita mau pakai data yang mana, tiap platform datanya beda,” lanjutnya.
Budi menyebut, adanya perbedaan data menunjukkan proses pengumpulan data yang berbeda pula. Hal ini bisa saja terjadi karena proses operasional.
“Konsekuensi dari hal ini sering kali terjadi perbedaan data, walaupun enumerator data sektor itu sama. Ini menunjukkan adanya proses di hulunya yang berbeda. Padahal sesungguhnya memiliki kesamaan,” tuturnya.
Terakhir ia berharap agar Gorontalo dapat segera merampungkan portal satu data yang terhubung ke Portal Satu Data Indonesia (SDI). Mendampingi Budi dalam rapat tersebut Kepala Bapppeda dan Kepala Diskominfotik Provinsi.
Pewarta: Sella/Winda