JAKARTA, Diskominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya sedang difitnah dengan tautan (link) berita daring (online) fiktif. Setidaknya ada lima tautan berita yang seolah-olah ada namun ketika dibuka tautan tersebut tidak ada. Ironisnya hal tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kinerja Penjagub Ismail.
Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo mencatat ada lima tautan berita fiktif yang dikantongi Kemendagri. Tiga tautan mencatut nama Tribun Gorontalo, dua lagi mencatut nama Lensa Today dan Rakyat Gorontalo.
Tiga tautan fiktif yang mencatut nama Tribun Gorontalo yakni https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/10/ismail-pakaya-staf-ahli-kemnaker-dan-kini-jadi-pj-gubernur-gorontalomeresahkan-masyarakat https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/-ismail-pakaya-pj-gubernur-gorontalo-marah-petugas dan https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/puluhanpengawal-ismail-pakaya-sebagai-pj-gubernur-gorontalo-arogan. Satu tautan mengatasnamakan Lensa Today yakni https://lensa.today/pj-gubernur-gorontalo-kenapa-ismail-Pakaya-harus-diganti/ dan Rakyat Gorontalo pada tautan https://rakyatgorontalo.com/2023/07/29/pj-gubernur-gorontalo-ismail-pakaya-arogan-diPublik.
Berdasarkan penelusuran ke tiga media daring tersebut ketiganya membantah. Redaktur Harian Tribun Gorontalo Wawan Akuba menjelaskan, pihaknya tidak pernah membuat berita dimaksud.
“Berita ini tidak pernah ada, kalaupun berita ada dan sudah kami hapus pasti thumbnail masih muncul saat disebar,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).
Hal senada diungkapkan Pemimpin Redaksi Lensa Today Andre Bone. Ia menilai tautan itu sengaja diubah oleh oknum sehingga seolah olah benar. Hal yang sesungguhnya terjadi, pihaknya pernah menulis berita dengan tautan yang mirip yakni https://lensa.today/pj-gubernur-gorontalo-kenapa-hamka-hendra-noer-harus-diganti/.
“Kalau berita soal Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer benar kami pernah menulis, tapi kalau Ismail Pakaya tidak. Mungkin tautannya sengaja diganti dari Hamka Hendra Noer jadi Ismail Pakaya,” bebernya.
Berikutnya pernyataan dari Wakil Direktur Rakyat Gorontalo Sahril Rasid yang juga mengaku tidak pernah menulis dan menerbitkan berita dimaksud.
“Kami tidak pernah menulis dan menerbitkan berita dimaksud. Saya sudah cek di sistem tidak ada,” tegas Sahril.
Pewarta: Isam