Kota Gorontalo, Kominfotik- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menghadiri Tausiah dan Doa Bersama yang masih menjadi rangkaian perayaan tahun baru Islam 1445 Hijriah, bertempat di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Minggu (30/07/2023). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD di lingkungan pemerintah provinsi ini, merupakan imbauan Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dalam menyikapi banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi belakangan.
“Kegiatan ini memang masih dalam rangkaian memperingati tahun baru Islam dan sekaligus imbauan Pak Gubernur dalam menyikapi beberapa kejadian yang perlu kita intropeksi, kita tadaburi, kita muhasabah,” kata Budi.
Ia menambahkan, tausiah ini bertujuan untuk kembali memperbaiki hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Jika hubungan manusia dengan Allah SWT berlangsung baik, maka baiklah juga hubungan dengan sesama manusia. Olehnya, ia berharap cara tersebut dapat menjadi pegangan masyarakat dalam mencari solusi ketika dihinggapi masalah.
“Mudah mudahan dengan cara itu, beberapa persoalan yang terjadi di daerah, salah satunya adalah banyak kasus bunuh diri, Allah bukakan jalan keluar. Allah bimbing kita untuk mencari solusi yang terbaik. Itu tujuan kita malam ini,” lanjutnya.
Ke depannya, Penjabat Sekdaprov tersebut mengungkapkan akan ada pelaksanaan zikir akbar yang saat ini masih dibicarakan dengan Pemerintah Kota Gorontalo. Zikir tersebut diselenggarakan Pemprov Gorontalo sebagai bentuk menyikapi beberapa perkembangan yang ada di Provinsi.
Kegiatan yang di awali dengan sholat isya berjamaah ini turut dihadiri oleh Ustadz H. Abdul Aziz sebagai penceramah.
Pewarta: Winda
Editor : Isam
