Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Keuangan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penatausahaan keuangan daerah melalui aplikasi Financial Management Information System (FMIS). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Lumire Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023) itu, dibuka langsung Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.
Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Sukril Gobel dalam sambutannya menyebut, bimtek ini bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Gorontalo. Sejak tahun 2006 dengan menggunakan aplikasi SIMDA, Badan Keuangan dan BPKP telah bekerjasama untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel di daerah.
“Kerjasama kami di Badan Keuangan dengan BPKP sudah lama sejak SIMDA 2006, dilanjutkan dengan aplikasi Financial Management Information System (FMIS) atau SIMDA-NG. Kita menggunakan aplikasi ini untuk teman teman perencanaan penganggaran. Olehnya kami berharap melalui bimtek ini fungsi dari PPTK bisa dimaksimalkan,” kata Syukril
Hal yang sama disampaikan Penjagub Ismail. Menurutnya, bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan kepada pengelola keuangan daerah khususnya di Provinsi Gorontalo. Dengan harapan adanya bimtek ini Provinsi Gorontalo kembali akan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun- tahun yang akan datang.
“Bagi teman – teman yang menjadi pengelola keuangan, saya minta untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik apalagi setelah mengikuti bimtek agar bisa meningkatkan profesionalisme,” harapnya.
Provinsi Gorontalo sendiri mengutus sejumlah pejabat dan pelaksana badan keuangan yang berperan sebagai koordinator dan penanggungjawab SIMDA-NG (FMIS) di daerah. Serta para operator dan bendahara diseluruh OPD.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, turut dihadiri Korwas APD BPKP RI perwakilan Gorontalo Agung Ragil Puyono dan Penjabat Sekdaprov Gorontalo Budiyanto Sidiki.
Pewarta : Echin/Zakir
Editor : Isam