Pemerintah Provinsi Gorontalo yang tergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji menggelar rapat terkait persiapan pemulangan jemaah haji Gorontalo, Jumat (21/7/2023). Rapat yang berlangsung di Kantor Otoritas Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar ini, dipimpin langsung Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki.
Sesuai jadwal, rencananya jemaah haji Gorontalo yang terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) akan tiba di Gorontalo pada tanggal 24, 26 dan 28 Juli 2023. Kepulangan jemaah haji dimulai dari kloter 26 yang akan tiba di Makassar pada tanggal 24 Juli pukul 01.15 WITA, dan berangkat menuju Gorontalo pukul 04.20 WITA.
Selanjutnya kloter 29 akan tiba di Makassar tanggal 25 Juli pukul 22.32 WITA dan menuju Gorontalo pada 26 Juli pukul 03.55 WITA. Kloter terakhir atau kloter 32 akan tiba tanggal 28 Juli pukul 03.15 WITA dan berangkat ke Gorontalo pukul 08.15 WITA.
“Perjalanan mereka ini panjang dan waktu tiba jamaah haji di Makassar itu pada malam hari, sehingga secara fisik dan mental jamaah haji yang sebagain besar adalah lansia pasti akan merasa kelelahan. Saya harapkan mari bekerjasama untuk mensukseskan kepulangan jemaah haji ke Gorontalo. Kita harus mengupayakan semua sesuai jadwal,” ujar Budiyanto saat rapat.
Sekda juga meminta semua pihak untuk memperhatikan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Seperti pihak Imigrasi, diharapkan membantu proses pemeriksaan keimigrasian diselesaikan saja di Makassar, sehingga jemaah haji dapat langsung berangkat ke Gorontalo dengan status penumpang biasa. Untuk petugas bea cukai juga disampaikan untuk terus mendampingi pemeriksaan bagasi jemaah haji secara selektif dengan prosedur X-Ray.
Rapat ini turut dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan dan Kepala Biro Kesra. Hadir pula Kepala Otoritas Bandara, bea cukai, imigrasi, angkasa pura, perwakilan maskapai, serta unsur terkait lainnya.