Marisa dan Randangan Direncanakan Jadi Lumbung Pangan di Gorontalo

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad memberikan sambutan pada sarasehan bertema Gorontalo Menjadi Lumbung Pangan Nasional di aula kantor Bupati Gorontalo, Kamis (20/7/2023). Kegiatan ini dibuka Penjabat Sekda Budiyanto Sidiki serta dihadiri anggota DPR Elnino Mohi, anggota DPD RI Abdurrahman Abubakar Bahmid, Kadis Pertanian Provinsi, Kadis Ketahan Pangan Kabupaten Gorontalo, para akademisi dan pimpinan perusahaan. (Foto: Nova-Kominfotik)

KAB GORONTALO, Kominfotik – Dua kecamatan di Pohuwato, (Marisa dan Randangan) direncanakan menjadi pusat lumbung pangan nasional di Gorontalo. Rencana itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad pada sarasehan bertema Gorontalo Menjadi Lumbung Pangan Nasional di aula kantor Bupati Gorontalo, Kamis (20/7/2023).

Kegiatan yang dibuka Penjabat Sekda Budiyanto Sidiki itu dihadiri anggota DPR RI Elnino Mohi, anggota DPD RI Abdurrahman Abubakar Bahmid, Kadis Pertanian Provinsi, Kadis Ketahan Pangan Kabupaten Gorontalo, para akademisi serta pimpinan perusahaan.

Fadel mengatakan kedua wilayah yang ada di Pohuwato itu dipilih karena memiliki kawasan pertanian basah, pertanian kering, dan potensi perikanan seperti perikanan laut dan payau, kawasan perikanan air tawar, serta kawasan pengembangan peternakan.

“Pak Sekda, Marisa dan Randangan ini potensinya besar. Dua hari Saya keliling Pohuwato Saya melihat mereka ini punya potensi besar. Di Marisa misalnya, untuk potensi produksi jagung mencapai 13.086 ton, sapi 1200 ekor,” ucap Fadel.

Kecamatan Marisa juga didukung wilayah sekitar seperti Kecamatan Buntulia, dengan produksi jagung 21.921 ton, Kecamatan Duhiadaa 2.382 ton, dan Kecamatan Paguat potensi jagung 28.819 ton.

Begitu pun dengan kawasan pangan Randangan, yang turut ditopang wilayah kecamatan Wanggarasi, Patilanggio, dan Taluditi. Kawasan ini juga didukung dengan infrastruktur transportasi seperti bandar udara dan pelabuhan laut.

“Ini harus menjadi motor penggerak kawasan Pangan Gorontalo. Ditambah Boalemo dan Kabupaten Gorontalo yang juga mengatakan siap mendukung kawasan pangan ini,” imbuh mantan Gubernur Gorontalo itu.

Sebelumnya Penjabat Sekda Budiyanto Sidiki yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, dengan melihat potensi dan perkembangan komoditas pangan yang ada, Gorontalo tentu sangat berpeluang menjadi lumbung pangan nasional. Komoditas unggulannya tidak hanya padi dan jagung, terdapat pula cabai, kelapa dan ternak sapi.

Namun kata Budi, dalam membangun sebuah branding itu bukan perkara mudah. Dibutuhkan komitmen pemerintah dan stakeholder terkait, juga dukungan program di antaranya berupa penyediaan sarana prasarana produksi, seperti benih yang berkualitas, pupuk dan alsintan yang memadai.

“Kami berharap melalui acara hari ini tentu bisa dilahirkan banyak gagasan dan ide-ide program yang konkret, dan dapat kita Implementasikan nanti di lapangan, agar visi menjadikan Gorontalo sebagai lumbung pangan nasional ini dapat kita lanjutkan bersama,” harap Budi.

 

Pewarta: Nova

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI