Pohuwato, Kominfotik – Progres pembangunan Bandara Pohuwato secara keseluruhan sudah mencapai 65 persen. Capaian tersebut lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan sebesar 56 persen atau terdapat deviasi positif 9 persen.
“ini kunjungan saya kedua di Bandara Pohuwato, alhamdulillah progresnya sangat cepat. Jalan masuk yang awalnya berlubang sudah mulus dan pembangunan runway yang sudah dikerjakan sepanjang 1200 meter. Mudah mudahan fasilitas penunjang lainnya segera selesai sehingga kita bisa oprasikan bandara ini pada Juni 2024,” kata Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya, pada kunjungannya ke Bandara Pohuwato, Minggu (16/7/2023).
Pengerjaan Bandara Pohuwato yang berlokasi di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan itu, meliput enam paket. Diantaranya penyiapan runway yang fisiknya sudah mencapai 95 persen, paket pemenuhan runway strip sudah 96 persen, infrastruktur sisi darat seperti terminal bobotnya sudah 85 persen.
Kemudian ada manajemen konstruksi yang telah mencapai 66 persen, konstruksi landasan pacu 30 persen serta pekerjaan fasilitas sisi darat bobotnya 12 persen.
“Semoga pekerjaan ini segera diselesaikan paling tidak sesuai jadwal yang sudah disepakati di kontrak, karena infrastruktur yang dibangun ini sangat dibutuhkan masyarakat,” tandas Ismail.
Selain Bandara Pohuwato, Ismail meninjau pembangunan rehabilitas jaringan irigasi Taluduyunu, di Kecamatan Buntulia dan Pembangunan jembatan kayu di Desa Buti, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
Kunjung kerja Penjagub Ismail di Bandara Pohuwato turut didampingi Penjabat Sekda Budiyanto Sidiki, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Pewarta: Nova