Kota Gorontalo, Kominfotik – Bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menggelar workshop manajemen Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan yang dilaksanakan di El Madinah Hotel, Kota Gorontalo, Selasa (11/7/2023) ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki.
“Saya sengaja menyempatkan kesini karena ingin melihat bagaimana ini dikembangkan, disempurnakan sehingga betul-betul bisa kita gunakan untuk mengintervensi persoalan kesehatan dan siklus hidup manusia,” kata Budiyanto.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Gorontalo mengatakan fokus transformasi layanan primer adalah mengintegrasikan layanan kesehatan sesuai siklus hidup manusia melalui upaya promotif dan preventif. Hal ini dilaksanakan oleh Puskesmas dan jejaringnya yang kemudian didekatkan kepada masyarakat, sampai tingkat dusun/RW, sehingga layanan kesehatan yang berkualitas dapat diakses masyarakat.
Maka Posyandu prima (integrasi dari Pustu dan Poskesdes) akan tersedia di setiap desa dan posyandu di tingkat dusun/RW. Situasi kesehatan di setiap desa dapat dipantau melalui dashboard yang dibuat berdasarkan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS).
“Kami akan mencermati hasil pelatihan ini semoga bisa memberikan masukan bagi kami pengelola forum sekretariat satu data untuk bisa menjadi bagian dari kita mengintervensi dengan baik persoalan kesehatan,” ungkap Budiyanto.
Selebihnya, Budiyanto sangat mengapresiasi digelarnya workshop manajemen ILP. Menurutnya, kegiatan ini menjadi dasar mengintervensi persoalan terkait dengan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 10-13 Juli 2023, workshop manajemen ILP diikuti 111 peserta yang terdiri dari kepala Dinas Kesehatan beserta sekretarisnya, kepala bidang kesehatan masyarakat dan kepala bidang pelayanan kesehatan kabupaten/kota. Ada juga kepala bidang P2P, kasubag Perencanaa dan kepala Puskesmas serta Pj. UKM Puskesmas lokus ILP kabupaten/kota.
Melalui kegiatan ini peserta diharapkan dapat memahami kebijakan integrasi pelayanan kesehatan primer, serta bagaimana manajemen jaringan dan jejaring Puskesmas. Peserta juga harus mampu memahami Pendekatan pelayanan Kesehatan berorientasi siklus hidup dan keluarga, juga mengaplikasikan pelaksanaan ILP.
Pewarta : Mila