Limboto, Kominfotik – Amelia Putri (15), murid baru SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo bercerita jika dia memiliki 7 media sosial (medsos). Mulai dari Facebook, twitter, snapchat, telegram, whatsapp, tiktok, hingga Instagram.
“Biasanya bangun tidur, saya langsung cek whatsapp, karena disamping saya ada hp dan juga sebagai alarm,” jelas Amelia saat diwawancarai usai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Limboto, Selasa (11/7/2023).
Amelia mengatakan membatasi waktu penggunaan media sosial saat hari sekolah, namun di hari liburnya ia bisa bermain setiap saat. Amelia memanfaatkan medsos mulai dari mencari materi-materi pelajaran yang tidak didapatkan di sekolah hingga memperluas jaringan pertemanan.
Amelia adalah salah satu remaja di Provinsi Gorontalo yang terkoneksi dengan internet dan memanfaatkan media sosial untuk kepentingan sekolah sekaligus untuk mencari teman-teman baru.
Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Gorontalo, Maret 2022, dari 206.630 jumlah remaja usia 10-19 tahun di Provinsi Gorontalo, sebanyak 86.74 persen remaja mengunakan internet. Sementara itu sebanyak 64,94 persen remaja menggunakan internet untuk kepentingan media sosial atau jejaring sosial.
Salah satu program Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo yang mengajak remaja untuk cakap dan memahami etika di ruang maya adalah program Remaja Cakap Digital atau yang dikenal dengan Recak Digital. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dengan melibatkan 18 sekolah dan 800 siswa siswi SMA/SMK. Tahun 2023 ini Recak Digital kembali dimulai dengan melibatkan 10 sekolah SMA/SMK di kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Anie