Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menghadiahi seragam lengkap bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ia berharap 187 anggota termasuk pemadam kebakaran bisa menghadapi pengamanan pemilu dengan gagah.
“Saya mau kasih reward Satpol pakai seragam baru tahun depan, sehingga di Pileg dan Pilpres itu dengan gagahnya mereka pakai seragam. Kalau tidak cukup itu uang ambil di pimpinan Setda,” kata Ismail Saat menggelar Rapat Konsolidasi di Kantor Dinas Satpol PP, Selasa (20/6/2023).
Pernyataan Penjagub Ismail itu untuk merespon penjelasan Kadis Satpol PP Masran Rauf tentang anggaran pengadaan seragam dinas. Keterbatasan anggaran membuat pengadaan seragam baru mencukupi untuk 60 dari 187 personil.
“Di kita ini ada Satpol, Damkar dan Linmas Pak Gub. Mereka ini dinamis bisa pindah ke mana mana sehingga baju mereka harus ganti lagi. Induk sudah kami anggarkan hanya 60 orang yang kita anggarkan, 100 lebih belum sehingga mohon dukungan untuk pakaian seragam,”ujar Masran.
Selain masalah seragam, terungkap banyak personil Satpol PP, yang sebagian besar tenaga honorer, membiayai BPJS ketenagakerjaan secara mandiri. Ismail meminta iuran itu bisa ditanggung oleh pemerintah provinsi.
Kaban Keuangan Sukril Gobel menjelaskan, pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi honorer akan ditanggung oleh pemprov. Sejak Januari sudah ada MoU namun pembayarannya akan dilaksanakan pada APBD Perubahan.
Bagi yang terlanjur membayar mandiri selama enam bulan terakhir, Penjagub Ismail meminta agar dihitung dan dikembalikan selisihnya. Pembayaran mandiri diminta tidak lagi dilakukan menunggu pembayaran dari pemprov.
Pewarta : Isam
