Penjabat Sektretaris Daerah Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe memimpin rapat koordinasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) bertempat di Aula Gubernuran, Jumat (16/6/2023). Syukri meminta kepada semua OPD terkait untuk memenuhi segala indikator yang masih kurang dalam penilaian SPBE.
“Selain mau diedarkan itu SK Penetapan tim, buatkan semacam matriks atau indikator tentang materi yang harus dipenuhi oleh setiap OPD. Tadi kan masih ada beberapa poin yang harus dipenuhi, yang akan memenuhi itu OPD terkait,” kata Syukri ketika diwawancara.
SPBE merupakan penyelenggaran pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna memberikan layanan kepada penggunanya. Pemerintah Provinsi Gorontalo pernah meraih indeks tertinggi pada tahun 2019 sebanyak 3.51 dengan predikat baik, namun angka ini selalu menurun dari tahun ke tahun.
Oleh karenanya, guna memastikan pelaksanaan SPBE di pusat dan pemerintah sejalan dengan prinsip terintegrasi dan terpadu, Syukri berharap kedua instansi tersebut dapat selaras sesuai dengan kerangka dan tata kelola manajemen SPBE.
“Maka instansi pusat dan pemerintah daerah diharapkan menerapkan unsur-unsur SPBE sesuai dengan kerangka kerja tata kelola dan manajemen SPBE, agar SPBE ini dapat berjalan dengan efektif,” lanjutnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat itu juga menegaskan seluruh OPD untuk memperjelas tanggung jawabnya masing-masing dalam menyiapkan setiap indikator yang diperlukan oleh SPBE.
“Tadi sudah saya bilang tim Kominfo, siapa berbuat apa. Jadi ada matrix yang indikator penilaiannya itu, OPD siapa yang bertanggung jawab, nanti dia yang penuhi,” pungkasnya.
Pewarta : Winda