Kadis PPPA Rencanakan Hotline Pengaduan, Penjagub: Saya Sangat Setuju.

Foto bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya didampingi istri Fima Agustina dengan jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) pada sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), Senin (29/5/2023), bertempat di Ruang Saronde, Hotel Aston kota Gorontalo. (Foto : Valen)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) dr. Yana Yanti Suleman mengatakan, Kementrian PPPA tengah merencanakan untuk kembali mengaktifkan Hotline Pengaduan masyarakat. Hal ini diungkapkannya saat membacakan laporan panitia kegiatan sosialisasi kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), pada Senin (29/5/2023), bertempat di Ruang Saronde, Hotel Aston kota Gorontalo.

“Dari Kementrian PPPA itu kemarin sudah memberikan arahan dan petunjuk untuk kembali mengaktifkan Hotline Sapa Sahabat Perempuan dan Anak. Dengan adanya Hotline ini, ketika mereka mengalami kekerasan, pelecehan seksual atau perilaku bullying di sekolah, detik itu juga mereka bisa melaporkan,” jelasnya.

Ungkapan tersebut disambut baik oleh Penjabat Gubernur Ismail Pakaya yang hadir untuk memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Ismail mengatakan sangat setuju dengan rencana Kementrian yang disampaikan oleh Kadis PPPA itu.

“Saya sangat setuju dengan saran bu Kadis untuk membuka layanan Hotline, kalau bisa justru layanannya itu gratis, agar lebih bagus. Karena kan anak remaja itu tidak semua punya pulsa, jadi kalau layanannya gratis itu mudah untuk dihubungi kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun,” ujarnya.

Selain itu, Staf Ahli Bidang Sosial Politik dan Kebijakan Publik Kemenaker RI itu mengatakan fenomena kekerasan terhadap perempuan dan anak ini bagaikan fenomena gunung es. Sehingga ia mengajak pemerintah untuk ikut serta dalam mengatasinya.

“Kasus-kasus ini itu bagaikan fenomena gunung es, yang mencuat ke permukaan hanya satu atau dua kasus, tapi yang kita tidak ketahui bisa jadi ada ratusan kasus. Sehingga ayo pemerintah berperan dalam mengatasi hal ini, baik dengan mengadakan bimbingan konseling atau juga dengan rehabilitasi,” ajak Ismail.

Kegiatan PUG yang dirangkaikan dengan penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi itu juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Fima Agustina, Ketua Dharma Wanita Persatuan Meli Muhammad, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementrian PPPA Permatasari, Kadis PPPA se-provinsi, Staf Ahli Gubernur serta beberapa OPD.

Pewarta : Sella

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI