Penjagub Gorontalo Disambut Mopotilolo di Boalemo dan Pohuwato

Prosesi Mopotilolo Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya, bersama istri Fima Agustina di Kabupaten Boalemo, Rabu (24/5/2023). (Foto : Haris)

Kabupaten Pohuwato, Kominfotik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, didampingi istri Fima Agustina, disambut upacara adat Mopotilolo di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, Rabu (24/5/2023). Penyambutan adat di Boalemo berlangsung pagi hari sekitar pukul 09.00 Wita dan kemudian dilanjutkan di Pohuwato pada siang harinya.

Dalam tradisi masyarakat Gorontalo, seorang Gubernur ataupun Penjabat Gubernur yang baru menjabat, wajib menjalani Mopotilolo di setiap kabupaten/kota. Tujuannya untuk memperoleh restu dari masyarakat dan bebas beraktivitas di seluruh wilayah Gorontalo.

“Alhamdulillah hari ini saya dan ibu secara adat sudah diterima oleh pemerintah Kabupaten Boalemo dan Pohuwato,” ucap Penjagub Ismail.

Secara umum prosesi Mopotilolo sama di setiap daerah. Diawali dengan penyambutan di depan rumah jabatan bupati yang diiringi tabuhan genderang adat dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo. Setelah berada di dalam rumah jabatan, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan persembahan adat serta suguhan minuman dan makanan tradisional. Mopotilolo diakhiri dengan pembacaan doa oleh tokoh agama.

Dari enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, Penjagub Ismail sudah menjalani Mopotilolo di tiga kabupaten. Daerah pertama yang menggelar penyambutan adat yakni Kabupaten Gorontalo, kemudian Boalemo dan Pohuwato. Proses Mopotilolo di Kabupaten Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo, akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Gorontalo adalah daerah adat, oleh karena itu kita menghormati dan mengikuti prosesi adat ini. Insya Allah Mopotilolo di seluruh kabupaten/kota segera selesai agar saya secepatnya bisa beraktivitas di seluruh wilayah Gorontalo,” tutup Ismail.

Pewarta : Nova/Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI