Diikuti 100 UMKM, Bazar Ramadan Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Lokal

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer memberikan sambutan pada pembukaan bazar Ramadan yang digelar di galeri UMKM Bank Indonesia atau eks kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Jumat (31/3/2023). Bazar yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) itu diharapkan meningkatkan ekonomi lokal. (Foto: Fikri – Diskominfotik)

Kota Gorontalo, Kominfotik – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Bazar Ramadan yang diikuti 100 UMKM Gorontalo.

Bazar Ramadan yang digelar di galeri UMKM Bank Indonesia atau eks kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo itu dibuka Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Jumat (31/3/2023).

Penjagub Hamka dalam sambutannya mengatakan bahwa Bazar Ramadan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM serta bagian dari pengembangan ekonomi lokal dan kreatif.

“Dengan memberdayakan para UMKM dan IKM secara langsung kita telah mendapatkan peran masyarakat untuk turut serta memberikan andilnya dalam meningkatkan ekonomi lokal. Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada BI, Dekranasda yang telah menginisiasi kegiatan ini” ucap Penjagub Hamka.

Kegiatan Bazar Ramadan yang bertajuk “The Light of Ramadan” itu diharapkan menjadi momen kebangkitan ekonomi masyarakat.

Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo bersama Penjabat Gubernur melihat kain karawo yang ada di Galeri UMKM Bank Indonesia. Selain berbagai macam takjil yang dijual dalam kegiatan bazar Ramadan, produk kerajinan tangan, seperti karawo, kerajinan eceng gondok, hingga aksesoris juga ikut meriahkan bazar Ramadan. (Foto: Fikri-Kominfotik)

“Mudah mudahan dengan banyaknya UMKM dan IKM maka semakin banyak juga orang yang datang membeli di sini, sehingga ekonomi lokal akan bergerak dengan baik, PAD juga akan naik karena semua bergerak,” harap Hamka.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha menyebutkan bazar Ramadan diikuti sekitar 100 UMKM ini akan dilaksanakan hingga 17 April mendatang.

Sebagian besar UMKM yang bergabung dalam kegitan bazar tersebut adalah UMKM yang bergerak dibidang olahan makanan khas Gorontalo. Mulai dari olahan ikan, kue khas daerah Gorontalo hingga produk kopi lokal.

Terdapat juga berbagai macam takjil yang ikut dijual dalam kegiatan bazar tersebut, seperti dimsum, risol, aneka kue, dan juga aneka minuman. Selain menampilkan berbagai makanan olahan, ada juga UMKM yang menampilkan produk kerajinan tangan, seperti karawo, kerajinan eceng gondok, hingga aksesoris.

“Insyaallah bazar Ramadan ini kami rencanakan akan dilaksanakan setiap tahun sekali di bulan Ramadan sehingga ini bisa menjadi salah satu icon di Provinsi Gorontalo,” imbuh Dian.

 

Pewarta: Nova/Sella

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI