Kota Gorontalo, Kominfotik- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (29/3/2023). Rakor dipimpin oleh Penjabat Sekdaprov Gorontalo Syukri J. Botutihe, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro dan diikuti oleh seluruh instansi terkait.
Beberapa hal yang dibahas pada rakor tersebut di antaranya menyangkut moda transportasi angkutan lebaran baik darat, laut, maupun udara. Termasuk pendirian posko pelayanan terpadu di sejumlah lokasi strategis di Provinsi Gorontalo.
“Kita maksimalkan saja posko-posko yang memang sudah ada sejak tahun lalu, dan disetiap posko itu secara rutin akan melakukan pelaporan, karena ini akan dilaporkan sampai ke pemerintah pusat. Termasuk pemeriksaan kelayakan dan penyemprotan disinfektan pada sarana atau moda transportasi yg akn digunakan,” ujar Syukri
Sementara itu untuk moda transportasi yang akan digunakan pada angkutan lebaran, Sekda meminta seluruhnya untuk dilakukan pengecekan kendaraan (ramcek). Ramcek ini menurutnya, bertujuan untuk memeriksa kelaikan fisik serta kelengkapan surat kendaraan.
“Kemudian ada satu lagi yg perlu kita perhatikan betul-betul yaitu masalah BBM. Kalau sekarang ini belum ada kelihatan antrean panjang, nah jangan sampai terjadi pada saat menjelang hari – hari libur lebaran nanti,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan yang nanti akan terjadi pada saat perayaan dua budaya yang hanya ada di Provinsi Gorontalo, yaitu Tumbilotohe (malam pasang lampu) yang biasanya ada di tiga malam terkahir Ramadan, serta perayaan hari raya ketupat seminggu pasca lebaran idulfitri.
“Jadi cuti bersama itu sudah ada edaran dari tanggal 19-26 April. Sementara kalau kita hitung lebaran ketupat itu ada di tanggal 30 April. Di situ yang biasanya Gorontalo pergerakan orangnya akan membludak. Jadi kita harus siap juga dengan arus mudik, arus balik hingga nanti pasca lebaran ketupat,” tutur Sekda.
Pewarta : Echin