Kota Gorontalo, Kominfotik- Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Rifli M. Katili menitip sejumlah pesan kepada Aneu Putri (26) yang akan mewakili Gorontalo di ajang Putri Indonesia 2023. Anie diminta bisa memahami dan mendalami karakter gadis-gadis Gorontalo.
“Berikutnya, Mbak Aneu juga harus belajar tentang budaya, adat istiadat dan destinasi Gorontalo. Ini akan menjadi modal penting tampil di ajang Putri Indonesia,” kata Rifli saat menerima Aneu di ruang kerjanya, Selasa (28/3/2023).
Rifli bersyukur Aneu Putri mau datang dan belajar langsung di Gorontalo. Ia teringat insiden pakaian adat Bili’u pada ajang Putra Putri Kebudayaan beberapa waktu lalu yang menuai kontroversi.
“Jadi ajang itu pesertanya hanya diambil dari agency. Pakaian adat putrinya dimodifikasi sehingga memperlihatkan selangkangan dengan celana pendeknya. Mengertinya, mereka belum paham adat istiadat dan budaya kita,” tandasnya.
Meski lahir di Jawa Barat pada 1 April 1997, Aneu Putri memiliki darah Gorontalo dari kakek buyutnya. Ia berharap dengan datang ke Gorontalo bisa belajar banyak hal termasuk meminta dukungan dari penjabat dan masyarakat setempat.
Mahasiswa Tridharma yang akan wisuda Oktober depan itu aktif meniti karier sebagai talent comercial dan profesional model. KFC, Bli Bli dan Gopay menjadi sejumlah iklan yang pernah ia bintangi.
Pewarta : Isam