Sebanyak 250 anak di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kamis (16/03/23), mengikuti kegiatan skrining untuk pengukuran berat badan dan tinggi badan anak. Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) ini untuk pencegahan stunting dan gizi buruk.
“Jadi kami di sini membantu ibu-ibu dan anak-anak dimulai dari usia 0 – 5 tahun. Kami ingin anak-anak ini tumbuh sehat, cerdas dan menjadi sumber daya yang berkualitas”, Ujar Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Monoarfa
Gamaria menekankan kepada orang tua balita agar dapat selalu memantau perkembangan anak. Ia juga meminta para orang tua untuk selalu aktif mengunjungi posyandu, serta memperhatikan pola dan tambahan makanan bagi anak.
“Anak di atas enam bulan bisa kita beri tambahan makanan karbohidrat seperti nasi, kentang dan singkong. Untuk anak umur 0 – 2 tahun saat ini lebih membutuhkan lemak dan protein hewani untuk pertumbuhan otak”, tambahnya
Di tempat yang sama Fatmawati Hatla anggota PIAD mengatakan, Desa Daenaa menjadi lokus intervensi stunting oleh PIAD karena berdasarkan data terdapat 22 anak stunting dan 420 keluarga beresiko melahirkan anak stunting di desa tersebut.
“Untuk memastikan Data tersebut valid, PIAD bersama PKK provinsi melaksanakan langkah awal dengan penimbangan dan pengukuran tinggi balita, serta intervensi lain seperti penerapan pola perilaku untuk hidup bersih dan sehat”, tutup Fatmawati.
Pewarta : Echin/Vivi