KOTA GORONTALO, Kominfotik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Kepala Dinas Kominfotik RIfli Katili memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Yayasan Hellen Wimberty yang menggelar pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi masyarakat tunarungu. Apresasi tersebut disampaikan Rifli saat membuka pelatihan Bahasa Isyarat di Yayasan Tunarungu Hellen Wimberty, Minggu (12/3/2023).
“Hari ini alhamdulillah yayasan Milik ibu Elen Podungge melaksanakan pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia ini tentunya luar biasa. Untuk itu, Saya atas nama pemerintah Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada yayasan tuna rungu karena mampu melaksanakan kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” ucap Rifli.
Rifli menuturkan apa yang dilakukan Ibu Elen Podungge patut diapresiasi karena kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini harusnya dilaksanakan oleh instansi pemerintah. Terlebih pelatihan yang diberikan tersebut gratis.
Lebih lanjut katanya, disabilitas fisik bukan menjadi alasan untuk bekerja dan berprestasi. Buktinya, Abdul Kadir Umar, salah satu warga yayasan bisa bekerja di Dinas Kominfotik sebagai penerjemah bahasa isyarat.
“Di kami itu ada konten audio visual yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui kanal YouTube. Saudara Arif (sapaan akrab Abdul Kadir Umar) ini kami pekerjakan khusus untuk menerjemahkan ke dalam bahasa isyarat. Ini menjadi bukti bahwa di mata pemerintah semua kita sama,” Rifli mengapresiasi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tunarungu Hellen Wimberty, Elen Podungge mengatakan pelatihan bahasa isyarat diadakan selama tiga hari dengan latihan yang berisi materi mengenai abjad, angka, tahun, kata tanya, kata sifat, kata benda, serta dialog sehari-hari.
“kami berharap kegiatan ini dapat berbagi ilmu dengan teman-teman tunarungu Karena bahasa isyarat ini merupakan bahasa teman-teman tunarungu, dan hanya itu yang mereka bisa lakukan, dan hanya ini syarat untuk mereka dapat berkomunikasi,” tutur Elen.
Yayasan Hellen Wimberty Gorontalo terbentuk pada Desember 2022. Yayasan ini adalah sanggar belajar, dengan memberikan pembinaan kepada anak-anak tunarungu melatih berbagai keterampilan. Contohnya seperti menari, melukis, serta membekali anak-anak tunarungu dengan ilmu agama.
Pewarta: Nova
Editor: Isam