Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer memastikan harga minyak goreng yang dijual di pasar sudah kembali normal. Kepastian ini diperoleh Hamka saat melakukan sidak operasi pasar sentral Kota Gorontalo, Senin, (14/2/2023).
Diketahui tiga pekan lalu harga minyak goreng di Gorontalo sempat naik diharga Rp21.000 per liter. Harga itu berangsur turun seiring dengan stok dan pasokan minyak goreng yang terisi di gudang gudang distributor.
“Sekarang kenaikan tidak terlalu signifikan, seperti harga minyak goreng di distributor itu Rp14.000 setelah kita tinjau hari ini di pasar paling tinggi itu Rp15.000. Artinya, hanya beda 1.000 itu masih bisa ditoleransi,”ujar Hamka
Terkait ketersediaan stok, menurutnya Pemprov Gorontalo juga telah melakukan pengecekan secara berkala terkait ketersediaan stok minyak goreng ini. Meskipun, sempat mengalami kekosongan stok beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat akan tiba stok baru untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat Gorontalo.
“Insya Allah dari jatah yang ada ini, bisa menutupi sampai bulan puasa bahkan lebaran. Nanti bersama – sama dengan Komperindag, BI dan Polda, kita akan pantau terus rantai distribusi minyak goreng ini,” tegasnya
Data dari Diskumperindag Provinsi Gorontalo per hari ini stok minyak goreng di angka 360 ton. Jumlah itu cukup hingga delapan hari kedepan. Sejumlah distributor juga sudah melakukan pemesanan minyak goreng sekitar 10 ribu ton untuk beberapa bulan ke depan.
Pewarta : Echin
Editor : Isam