Kota Gorontalo, Kominfotik – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teliti dalam menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2022. Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekda saat membuka rapat kerja dan evaluasi tahun 2022 bertempat di Lt.3 Bapppeda, Senin (13/2/2023).
Dikatakan Syukri, LKPJ 2022 menjadi penting karena tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2017-2022 sekaligus sebagai pertanggungjawaban kinerja Penjabat Gubernur. Periode transisi itu perlu menghasilkan dokumen yang lebih detail.
“Dokumen LKPJ yang akan disampaikan kepada DPRD harus jelas karena LKPJ kali ini merupakan kinerja dari dua kepala daerah. Sebelumnya Pemerintahan pak Rusli dan Pak Idris kemudian yang dilanjutkan oleh Penjabat Gubernur,” ucap Penjabat Sekda.
Syukri juga menegaskan kepada pimpinan OPD dan tim yang telah ditugaskan agar lebih proaktif menyiapkan data dukung yang diperlukan. Dokumen LKPJ sangat penting bagi proses pembangunan di daerah dan merupakan alat ukur capaian kinerja setiap kepala daerah.
“Mohon dukungan semua dari teman teman OPD setiap sektor. Kalau perlu pak kaban masih ada kurang langsung sampaikan di grup dan tugaskan saja penanggungjawab di masing-masing OPD untuk menghendel data data. Tolong bapak ibu perhatikan karena ini pertanggungjawaban kita semua,” pinta Syukri.
Sementara itu, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim menyampaikan, LKPJ yang tersusun nantinya akan memuat capaian indikator makro, capaian kinerja perangkat daerah dan realisasi anggaran APBD Provinsi Gorontalo. Kemudian ditambah rekomendasi DPRD untuk LKPJ tahun 2021.
“Rekomendasi LKPJ tahun sebelumnya menjadi bagian penting untuk memeperkuat LKPJ tahun 2022 karena pemprov akan dinilai benar benar telah menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan DPRD,” jelas Sofyan.
Rencananya dokumen LKPJ akan diserahkan ke DPRD pada awal Maret mendatang.
Pewarta: Nova
Editor: Isam