Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Musyawarah Wilayah ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo resmi digelar. Dua program nasional menjadi penekanan untuk diperhatikan diantaranya risalah perempuan yang berkemajuan dan risalah islam berkemajuan.
Hal demikian diungkapkan oleh masing-masing pimpinan pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah saat membuka Musywil ke-5 yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (4/2/2023). Pembukaan ini turut dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
“Insya Allah musywil ini akan melahirkan para kader-kader handal yang siap berbakti dan bisa menempatkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan di bumi Gorontalo,” ungkap Pimpinan Pusat Aisiyah Evi Sofia Inayati.
Evi menjelaskan risalah perempuan berkemajuan ini sudah memperkaya ideologi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta menjadi pedoman hidup sejak 105 tahun yang lalu. Hal ini mengikuti kaidah islam yakni memberikan ruang yang setara antara laki-laki dengan perempuan yang beriman dan beramal soleh untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Sementara itu, disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib risalah islam berkemajuan menyangkut isu-isu strategis kehormatan kebangsaan dan kemanusiaan universal. Ia mengingatkan agar keputusan utama nantinya harus diimpelementasikan seluruh majelis dan lembaga bersama seluruh kepemimpinan.
“Menjadi pemimpin diperserikatan ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada umat dan Tuhan,” kata Irwan.
Selebihnya, kedua pimpinan pusat Muhammad dan Aisyiyah ini berharap agar Musywil tidak hanya dimaknai sebagai seremonial belaka. Namun bagaimana bisa mendedikasikan dan memberikan manfaat kepada bangsa dan masyarakat.
Musywil ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gorontalo akan berlangsung tanggal 4-5 Februari 2023. Adapun musywil ini nantinya akan merumuskan program strategis dan memilih 11 pemimpin wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027.
Pewarta : Mila