Kota Gorontalo, Kominfotik – Semangat perjuangan pahlawan nasional Nani Wartabone bersama para pujuang lainnya dalam mengusir penjajah di Gorontalo harus dijadikan motivasi sekaligus inspirasi bagi pemuda.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid usai menerima duplikat bendera pusaka untuk disemayamkan sementara di rumah jabatan Walikota Gorontalo, Minggu, (22/1/2023).
“Semangat NKRI para leluhur dan pejuang kita sudah terpatri jauh sebelum kemerdekaan itu sehingga mereka memperjuangkan dan memproklamirkan bukan untuk Gorontalo tapi untuk Indonesia. Tentunya hal tersebut harus menjadi inspirasi bagi masyarakat Gorontalo khususnya generasi muda,” kata Sekda dihadapan para pemuda yang mengarak duplikat bendera pusaka.
Peringatan 81 tahun Hari Patriotik, kata Ismail harus bisa menjadi refleksi dan motivasi bagi generasi muda penerus bangsa. Tidak saja sekadar mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga bagaimana meneladani nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan.
“Kita sudah baca, kita sudah dengar bahwa perjuangan para pahlawan yang di bawa komando Nani Wartabone yang pada saat itu merasa bahwa dengan kemerdekaan itu kita bisa membangun dan memajukan bangsa ini. Gorontalo telah memberikan contoh yang luar biasa bagi bangsa dan negara ini. Untuk itu saya harap semangat patriotik ini harus menjadi pamantik semangat dan motivasi kita sekaligus menjadi inovasi kita untuk membangun Gorontalo,” pinta Ismail.
Setelah diterima dan disemayamkan sementara di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo, Duplikat Bendera Pusaka kembali dikirab menuju Kabupaten Bone Bolango. Bone Bolango adalah lokasi berakhirnya kirab yang telah dimulai sejak Sabtu (kemarin) dari Kabupaten Pohuwato.
Kirab diikuti 30 perwakilan organisasi pemuda, organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat.
Pewarta: Nova