TP PKK Gorontalo Dukung Penetapan Hari Kebaya Nasional

Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kanan), melepas peserta parade kebaya di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Sabtu (24/12/2022). (Foto : Fikri)

KOTA GORONTALO, Diskominfotik – Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional dan pengusulan kebaya menjadi warisan dunia ke UNESCO. Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa, pada kegiatan parade kebaya di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Sabtu (24/12/2022).

“Kebaya sebagai busana nasional merupakan warisan leluhur adalah alat pemersatu bangsa. Dengan semangat ulang tahun Provinsi Gorontalo ke-22 dan Hari Ibu ke-94, mari kita semua mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional dan pengusulan kebaya sebagai warisan dunia ke UNESCO,” kata Gamaria.

Kepada para ibu dan perempuan di Gorontalo, Gamaria mengajak untuk senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Dokter Spesialis Kesehatan Gigi Anak ini meminta ibu dan perempuan menjadi sosok yang tangguh dan bermartabat yang menyadari hak dan kewajibannya tanpa melupakan kudratnya sebagai wanita.

“Berani mengatakan tidak pada tindak kekerasan rumah tangga dan seksual. Jadilah perempuan yang bisa membesarkan anak dengan baik. Menjadi ibu di era ini sangatlah sulit karena semua informasi masuk ke rumah tangga dan diserap oleh anak-anak kita. Untuk itu kita jangan menyerah, didiklah anak-anak dengan baik dan mohonlah perlindungan kepada Allah SWT,” tutur Gamaria.

Sementara itu Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, saat melepas parade kebaya berharap peringatan Hari Ibu tahun ini menjadi momentum bagi ibu dan perempuan untuk menunjukkan eksistensinya dalam mengisi pembangunan dengan karya nyata. Menurutnya, peran ibu dan perempuan sejak merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, kemudian mengisi pembangunan, sangatlah besar dan tidak terbantahkan lagi.

“Ibu memiliki peran yang sangat besar dan strategis dalam membangun bangsa. Melalui ibulah lahir anak-anak yang cerdas dan berakhlak yang kelak akan menjadi pemimpin daerah dan bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju,” tandas Hamka.

Parade kebaya diikuti oleh 44 tim yang terdiri dari organisasi wanita serta aparatur sipil negara wanita dari seluruh organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo. Parade kebaya mengambil start di lapangan Taruna Remaja dan finis di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI