Ketua TP-PKK Gorontalo Minta Bantuan Penjagub Aktifkan Kembali Dasa Wisma

Penjagub Hamka didampingi PJ Sekdaprov Gorontalo dan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo bersama Ketua TP-PKK Provinsi dan Kabupaten Kota, pada kegiatan, Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP-PKK tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2022 di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo. (Foto – Fikri)

Kota Gorontalo,Kominfotik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa, meminta Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan jajarannya untuk dapat membantu mengaktifkan kembali kelompok dasa wisma. Menurut Gamaria, dasa wisma dapat membantu mensosialisasikan program – program Pemprov Gorontalo dan PKK.

Hal ini menjadi harapan Gamaria pada kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP-PKK tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2022, yang dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Senin (19/12/2022) di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.

“Kader dasa wisma merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan untuk terlibat dalam pendataan, menggerakkan dan menyampaikan informasi mengenai program pemerintah provinsi dan TP-PKK untuk membangun Gorontalo. Saya selaku ketua TP-PKK berharap pak gubernur dan teman – teman OPD dapat membantu kami mengaktifkan kembali dasa wisma,” ujar Gamaria

Gamaria menginginkan Pemprov Gorontalo untuk bisa menerbitkan Peraturan Gubernur tentang pemberdayaan dasa wisma. Dasa wisma sendiri mempunya tupoksi sebagai kader PKK yang menjadi ujung tombak di lini lapangan, membantu pemerintah kelurahan/desa, juga ketua TP-PKK untuk melaksanakan 10 program unggulan PKK.

“Sekali lagi harapan saya semoga dasa wisma segera diaktifkan kembali. Dengan dasa wisma juga nantinya kita akan terus membentuk gerakan cegah stunting. Saya juga menghimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk memperhatikan kader-kader PKK yang nantinya akan ada dasa wisma, dalam hal pemberian insentif yang bisa dialokasikan dari dana desa,” harapnya

Menanggapi permintaan Gamaria, Penjagub Hamka memerintahkan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo untuk segera menganggarkan program dasa wisma ini dalam anggaran tahun 2023. Hamka sendiri sepakat dengan Gamaria, bahwa dasa wisma bisa dihidupkan kembali, karena program program yang dilakukan PKK ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, PKK adalah satu satunya organisasi yang mengurus masyarakat hingga ke tingkat keluarga bahkan rumah tangga.

Selain itu pula, Hamka berharap Rakorda PKK ini dapat menghasilkan program – program yang langsung bisa menyentuh masyarakat. Sehingganya diharapkan, keaktifkan PKK bukan hanya ditingkat Provinsi saja, tapi harus diikuti oleh PKK se Kabupaten/Kota.

“Dasa wisma dari zaman orde baru itu bagus, kalau itu dihidupkan kembali saya setuju ibu Ketua PKK. Tinggal nanti kita anggarkan, kita sisipkan di dinas terkait. Satu lagi saya meminta dan memohon jangan sampai cuma di provinsi PKK ini bergerak tapi kabupaten/kota tidak. Kalau provinsi bergerak, kabupaten/kota bergerak insyaallah semua persoalan di Gorontalo bisa kita selesaikan bersama,” tegasnya.

Dalam Rakorda tersebut dibahas secara rinci seluruh program kerja (Pokja) PKK Provinsi Gorontalo Tahun 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri PJ Sekdaprov Gorontalo, beberapa pimpinan OPD, Ketua atau yang mewakili PKK Kabupaten/Kota, serta seluruh kader PKK Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Echin

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI