Kota Gorontalo, Kominfotik – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mendorong seluruh desa dan kelurahan di Gorontalo membentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Ia berharap tahun 2024 semua desa/kelurahan sudah memiliki kampung KB.
“Peningkatan kualitas penduduk sangatlah penting. Untuk itu kami mendorong di tahun 2022 sampai 2024 seluruh desa dan kelurahan di Gorontalo sudah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas,” kata Sekda Darda pada workshop pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Hotel Grand Q, Rabu (10/8/2022).
Dijelaskan Darda, pembentukan Kampung KB di setiap desa dan kelurahan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas. Selain itu, juga sebagai upaya percepatan penurunan Stunting melalui kolaborasi kegiatan lintas sektor.
“Jika dalam pelaksanaannya selama ini intervensi yang dilaksanakan masih sendiri-sendiri. Dengan adanya instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, kita harapkan aksi intervensi dan kolaborasi bisa dilaksanakan secara bersama sama, sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing agar SDM kita berkualitas,” ujar Darda
Jumlah Kampung KB di Gorontalo sejak dicanangkan pada tahun 2017 hingga saat ini berjumlah 155 kampung atau 21 persen dari 730 desa/kelurahan. Klasifikasinya, Kampung KB Dasar sebanyak 28,3 persen, Kampung KB Berkembang 11,6 persen, Kampung KB Mandiri 28,3 persen, dan Kampung KB Berkelanjutan 31,6 persen.
“Dengan workshop ini saya mengharapkan ada aksi nyata yang dibuat bagi masyarakat untuk membangun kualitas sumber daya manusia Gorontalo,” harap Darda.
Workshop pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dihadiri Direktur Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PMK, Plh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, serta perwakilan Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PMD Dukcapil se Provinsi Gorontalo.
Pewarta: Nova
Editor: Isam