KOTA GORONTALO, Kominfotik – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara lingkup pemerintah provinsi akan tantangan yang semakin berat di masa depan. Hal ini diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi Sarana dan Prasarana Pembangunan Kawasan Perdesaan (SARPRAS PKP) Provinsi Gorontalo Tahun 2022, di Ruang Karawo Bapppeda, selasa (29/3/2022).
“Jadi semua program ini untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mendorong itu semua, dalam Rakor SARPRAS PKP hari ini, relevansi kawasan, fungsi kawasan serta dimensi penyangga PKP bisa berjalan dengan baik agar dikembangkan dalam kegiatan ini,” ungkap Darda dalam sambutannya
Adapun tantangan yang disebutkan Darda disebabkan, keinginan masyarakat global akan pelayanan yang maksimal dari pemerintah sehingga kebutuhan layanan meningkat setiap saat. Ia meyakini jika pemprov bisa melakukan upaya yang maksimal pula, maka bukan hal yang tidak mungkin Gorontalo akan semakin unggul, maju, dan sejahtera bersama masyarakatnya.
Mendorong hal tersebut, pembangunan di Provinsi Gorontalo dapat dimulai melalui PKP. Desa menjadi sub kultur dalam satu sistem masyarakat yang kompleks dengan kelebihan dan kekurangannya.
“Karena memang apapun perjalanan generasi sekarang, itu semua sudah mulai dari desa. Desa harus dikembalikan ke akar budaya yang sebenarnya. Dalam penyelenggaraan PKP terdapat kerangka dasar yang akan menjadi bingkai rancangan dalam membangun perencanaan hingga pembinaan dan pengawasan. Ini penting karena menjadi prinsip dan komponen inti PKP,” jelas Darda.
Untuk itu Darda berharap, melalui Rakor SARPRAS PKP Tahun 2022 yang mengangkat tema “Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi dan Transformasi Digital Desa”, program PKP ke depan akan difokuskan pada fasilitasi tahapan intervensi dan memaksimalkan peran kelembagaan desa, kecamatan dan kabupaten secara berjenjang.
Selebihnya, mantan kadis PUPR Pohuwato ini meminta agar para pejabat dan unsur – unsur yang terkait dengan PKP segera melakukan koordinasi, integrase, dan sikronisasi baik secara internal maupun eksternal. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme juga harus dilakukan agar mampu mengikuti dinamika perubahan global.
“Rubah pola pikir bekerja saudara kearah yang positif, terus semangat dan berusaha mencari ide – ide baru yang inovatif demi peningkatan dan percepatan perumbuhan pembangunan. Sehingga itu, tolong ikuti rakor ini dengan baik,” Darda menutup sambutannya.
Pewarta : Mila
Editor : Isam