JEPARA, Kominfo – Pengelolaan Pantai Minanga di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dinilai laik tiru Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Keduanya memiliki karakteristik wisata pantai yang hampir sama dan lahannya sebagian besar dikelola pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili menjelaskan, Pantai Bandengan merupakan kawasan wisata pantai seluas 16 hektar. Lahan yang dikelola Pemda Jepara itu dilengkapi dengan sembilan hotel dan resort serta ditata dengan penjualan ekonomi kreatif warga.
“Hebatnya dari kawasan ini, ada sinergi antara pengusaha dan pemerintah. Jadi hotel dan resort dibangun dalam kawasan, penjual ekonomi kreatif ditata tempatnya di dekat pantai sehingga hotel, wisata pantai dan ekraf melebur menjadi satu,” kata Rifli saat mengikuti studi tiru pengembangan pariwisata di Kabupaten Jepara, Minggu (20/3/2022).
Konsep pengembangan wisata semacam ini menurutnya laik ditiru di Pantai Minanga. Selain memiliki panjang pantai lebih dari dua kilometer, Minanga berada dalam kawasan yang dikuasai pemerintah daerah lebih kurang 30 hektar.
Menurut Rifli, pengelolaan wisata pantai tidak cukup jika hanya digerakkan pemerintah. Banyak contoh pengelolaan destinasi wisata di Gorontalo yang tidak tumbuh karena semuanya dikelola pemerintah. Perlu diupayakan ada peran aktif dari pengusaha dan warga setempat.
“Jadi di master plan kami, kawasan Minanga itu kita siapkan mana kawasan hotel dan resort yang dikelola oleh swasta dan mana kawasan untuk ekonomi kreatif dan kuliner yang dikelola warga. Persis seperti yang ada di Bandengan ini,” imbuh Rifli.
Penataan kawasan Pantai Bandengan dan penjualan ekraf dibuat terpisah. Kawasan pasir putihnya tidak dibangun cottage melainkan hanya beralaskan tikar. Kamar bilas, tempat kuliner dan penjualan souvenir terpusat di sisi selatan pantai yang dipisah oleh jalan umum.
Bandengan menjadi daya tarik wisatawan lokal Jepara dan Jawa Tengah pada umumnya. Dinas Pariwisata setempat mengklaim libur lebaran Idul Fitri menjadi kunjugan tertinggi wisatawan di angka 10.000 hingga 15.000 orang per hari.
Pewarta: Isam