Kota Gorontalo, Kominfotik – Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang dioperasionalkan oleh PT GTS Internasional Tbk direlokasi dari Amurang, Sulawesi Utara ke Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Relokasi itu untuk mensuplai Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paguat.
“Jadi PLTG Paguat selama ini pembangkitnya masih menggunakan HSD , nah pada awal Februari kita sudah mulai beralih menggunakan (Liqufied Natural Gas) LNG. FSRU ini yang menjadi penyuplai gas ke PLTG Paguat,” ujar Manajer UPDK Gorontalo Gatut Pujo Pramono, Minggu (6/3/2022).
Dijelaskan Gatut, konversi HSD ke LNG belum sepenuhnya bisa dilakukan. Uji coba baru dilakukan di satu dari empat mesin berdaya 4×25 megawat. Uji coba ini dinilai cukup berhasil dengan adanya FSRU yang memasok gas ke pembangkit.
“Jadi FSRU itu kapal yaa. Dia bersandar di perairan Paguat Gasnya dialiri dari FSRU tadi ke pembangkit,” imbuhnya
Terkait dengan ketersediaan listrik interkoneksi Sulut dan Gorontalo, pihaknya menyebut saat ini sudah surplus hampir 200 MW. Beban puncak di dua daerah antara 400 hingga 420 MW sementara ketersediaan daya listrik sebesar 665 MW.
Pewarta : Isam