KABUPATEN PASANGLAYU, Kominfotik – Rencana pengembangan budi daya udang vaname di Desa Hutakalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, ditargetkan akan mulai berproduksi tahun ini. Hal itu terungkap saat Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bertemu dengan pihak investor dan sekaligus melihat panen udang vaname oleh PT. Manakara Sakti Abadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Minggu (23/1/2022).
“Di Gorontalo kita sudah memiliki lahan seluas 40 hektar tepatnya di Hutakalo. Saat ini dalam proses konstruksi, mudah-mudahan tahun ini bisa mulai berproduksi. Selain di Hutakalo, ada beberapa lokasi lain di Gorontalo yang sedang kita tinjau,” jelas Saenphon, Manajer PT. Manakara Sakti Abadi.
Saenphon mengungkapkan, Gorontalo memiliki potensi bagus untuk pengembangan budi daya udang vaname dengan sistem intensif. Dengan sistem ini produksi udang vaname bisa mencapai 50 ton per hektar.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim berharap agar investasi di sektor perikanan tersebut secepatnya bisa terealisasi. Idris yakin, konsep yang dikembangkan oleh pihak investor dengan melibatkan masyarakat dalam pembudidayaan udang vaname akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo.
“Saya sudah meminta pihak investor untuk segera menanamkan modalnya di Hutakalo. Kita berharap ini akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat, karena tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas Wagub Idris.
Tambak udang vaname yang dikelola oleh PT. Manakara Sakti Abadi di Kabupaten Pasangkayu seluas 24 hektar. Dari luasan itu, tambak yang sudah beroperasi seluas 9,36 hektar dengan jumlah kolam sebanyak 38 yang produksinya dalam setahun bisa mencapai 800 ton.
Pewarta : Haris