Batalyon 713/ Satya Tama Gelar Vaksinasi Covid-19

Gubernur Rusli saat menyerahkan bantuan beras 5Kg kepada masyarakat usai divaksinasi yang digelar di Batalyon 713/ Satya Tama Gelar Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/12/2021). Foto – Salman

Kabupaten Gorontalo, Kominfotik – Batalyon Infanteri 713/ Satya Tama menggelar vaksinasi covid-19 bagi warga sekitar bertempat di lapangan markas batalyon di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/12/2021). Vaksinasi yang menargetkan 600 warga itu dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Kabinda Suryono serta Danyon 713/Satya Tama Letkol Inf. Lawdewick Bruclle.

Pelayanan vaksinasi di Provinsi Gorontalo hingga jelang akhir tahun terus diintensifkan. Selain digerakkan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, unsur forkopimda dan instansi vertikal berlomba-lomba untuk mensukseskan vaksinasi di daerah.

Warga sekitar datang dengan membawa data diri. Petugas dari TNI dan Polri mengadang arus kendaraan warga yang melintas di jalan raya depan Batalyon 713/ Satya Tama. Bagi warga yang belum divaksin langsung diarahkan masuk ke tempat vaksinasi.

“Perlu kita ketahui bahwa sampai hari ini covid-19 belum berhenti. Belum ada ahli dan negara manapun yang menyatakan covid-19 sudah berhenti. Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat termasuk Forkopimda untuk memaksimalkan vaksin,” kata Gubernur Rusli.

Pihaknya mengapresiasi Langkah TNI dan Polri yang sejauh ini sangat intens menggelar vaksinasi hingga di tingkat kecamatan. Ia berharap keseriusan semua pihak bisa meningkatkan persentase cakupan vaksinasi di daerah.

“Kalau bisa Pak Danrem, Pak Danyon, vaksinasi ini diperpanjang sampai tiga hari ke depan. Nanti kami support untuk masyarakat yang datang kami berikan pengganti transport berupa beras 5 kilogram,” imbuhnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyebut hingga Selasa 28 Desember 2021 vaksinasi dosis I sudah mencapai 74,77 persen atau 701.683 orang dari total 938.409 orang. Dosis II masih cukup rendah yakni baru 44,22 persen atau 414.972 orang. Sementara dosis III untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 58,10 persen atau 4.979 orang.

Pewarta : Isam

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI