Rusli Bernostalgia; Daya Ingat, Persahabatan dan Operasi Katarak Graris

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bernostalgia dengan dua sahabat sekolahnya di SMP Negeri 1 Limboto tahun 1976 di sela sela pelaksanaan Pasar Murah NKRI Peduli di Kecamatan Limboto, Rabu (20/10/2021). Adnan Rahim (kanan) dijanjikan operasi katarak gratis karena curhat penglihatannya mulai kabur. (Foto: Salman).

KABUPATEN GORONTALO, Kominfo – Pelaksanaan pasar murah di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (20/10/2021) dimanfaatkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk bernostalgia.

Dari atas panggung, Rusli melihat ada sahabat karibnya saat duduk di bangku SMP Negeri 1 Limboto tahun 1976 dulu. Adnan Rahim atau akrab disapa Ka Pulu berdiri di antara barisan warga yang ingin berbelanja. Mata Rusli jeli melihat sahabatnya itu.

“Yang saya hormati, Ka Pulu. Ini teman SMP saya. Sini Ka Pulu, naik ke atas panggung,” ucap Rusli mengawali sambutannya.

Penghormatan Rusli pada sahabat sebangku sekolah itu membuat publik terkesan. Lazimnya, setiap pejabat yang memberi sambutan mengucapkan penghormatan kepada pejabat tergantung tingkat jabatannya. Kali itu, Rusli mendobrak kebiasaan.

Bukan kali ini saja Rusli menyapa teman sekolahnya. Daya ingatnya tajam, ia bisa mengenali teman sebayanya di bangku SD, SMP, SMA yang sudah dilalui berpuluh puluh tahun lamanya. Tidak saja ingat nama lengkap dan aliasnya, tapi juga ingat detail peristiwa orang yang ia sapa.

“Ini teman SMP saya. Kalau saya mau kabur dari sekolah saya bilang Pulu, saya mau kabur. Tolong bawa pulang buku saya,” kisahnya dengan berbahasa Gorontalo.

Sahabatnya yang berprofesi pedagang batu batako itu sempat cerita jika memiliki masalah di bagian mata. Matanya kabur dan butuh operasi katarak. Rusli pun memberi jaminan ia akan segera menjalani operasi katarak gratis.

“Udah susah melihat? Katarak itu. Saya telpon dokternya, besok ka Pulu dioperasi katarak,” janji gubernur dua periode.

Satu kawannya lagi yang ada di lokasi diajak ikut bergabung di panggung. Suharto Puluhulawa, begitu Gubernur Rusli mengeja nama lengkapnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Sul Moito yang juga teman SMP sempat ia sebut.

“(Suharto Puluhulawa) ini juga suka kabur dari sekolah dulu. Seperti saya. Saya jadi gubernur dia tidak,” candanya.

Pasar murah yang digelar di Limboto dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo menjadi dua daerah yang beruntung digelar pasar murah sejak kemarin.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI