Boalemo, Kominfotik – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan petani di tengah-tengah lahan jagung, usai melakukan panen raya jagung di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo, Kamis (30/9/2021). Usai panen Airlangga rela bertahan selama satu jam lebih, guna mengetahui kondisi terkini dari para petani, khususnya petani jagung.
“Kita lihat saat ini produksi jagung di Gorontalo sudah besar. Yang ingin saya tanyakan sekarang bapak/Ibu jual jagung di harga berapa? Ada yang jual Rp2.000 sampai Rp3.000? Atau di atas Rp4.000 mana? Rp4.800 ada?,” tanya Airlangga
Menanggapi pertanyaan Airlangga, salah satu petani Rahim Mursali (60) menyebutkan, saat ini dia menjual jagung dengan harga Rp4.800. Penjualan dilakukan kepada pengumpul jagung, yang kemudian akan dikirim ke Surabaya dan Jakarta.
“Jadinya kalau biaya produksi Rp2.500 per kilo, keuntungan 2.000 perkilo yah pak? Luar biasa. Ini saya bawah anggota DPR RI yang juga ketua asosiasi peternak unggas atau ayam. Mereka nyari HPP Rp4.500. Nah bisa dilihat sendiri kan di Gorontalo tidak ada yang mau jual harga segitu pak, biar tidak protes – protes lagi di pusat sana. Ini saya salut, kalau tinggi harga jual yang untung juga petani,” ungkap Airlangga yang disambut antusias petani.
Petani lainnya mengeluhkan terkait peminjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada juga keluhan terkait kelangkaan pupuk dan daya minat pembeli untuk beras hasil produksi petani Gorontalo.
“Nah ini KUR bapak mau berapa? Rp5.000.000? Saya bawah ini kepala bank BNI. BNI ada program KUR untuk menanam jagung dan itu bisa dibayar saat panen dalam empat bulan dan bunganya sangat murah hanya tiga persen. Dan apabila gagal itu ada asuransinya. Abis ini yang ingin ikut KUR segera ketemu kepala BNI yah. Untuk kelangkaan pupuk saya bawah Komisi IV,” tandasnya
Selain menyerap aspirasi masyarakat, Airlangga juga turut menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat petani. Khusus untuk petani jagung diserahkan bantuan benih jagung untuk Provinsi Gorontalo seluas 154.174 Ha dengan total anggaran Rp 99.4 Miliar. Untuk bantuan total klaim asuransi untuk usaha ternak sapi dan usaha tani padi sebesar Rp 553.9 juta.
Bantuan lain yang turut diserahkan berupa bantuan KUR, bantuan traktor dan bantuan motor pertanian.
Turut hadir pada kegiatan panen raya dan dialog bersama petani ini Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, beberapa Anggota DPR RI, Deputi II dan Deputi IV Kementerian koordinator bidang perekonomian RI, Unsur forkopimda Provinsi Gorontalo serta perwakilan pimpinan OPD.
Pewarta : Echin