Angka Depresi Tertinggi, Gorontalo Jadi Prioritas Pembangunan RS Jiwa

Petugas Satpol PP mengamankan salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Gorontalo beberapa tahun lalu. (Foto: Dok. Kominfo).

KOTA GORONTALO, Kominfo – Provinsi Gorontalo menjadi daerah dengan prioritas pembangunan rumah sakit (RS) jiwa dari pemerintah pusat. Diketahui, masih ada enam provinsi di Indonesia yang belum memiliki RS jiwa yakni Gorontalo, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Banten dan Papua Barat.

“Rencananya tahun depan pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan RS Jiwa di enam daerah. Dari enam tersebut, Gorontalo sangat prioritas karena tingkat gangguan mental dan depresi warganya paling tinggi se Indonesia,” kata Kadis Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman usai mengikuti Rapat Tingkat Menteri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang berlangsung dalam jaringan, Selasa (24/8/2021).

Data Kemenko PMK menyebut Gorontalo memiliki persentase depresi tertinggi dari rata rata nasional. Jika depresi nasional 6,1 persen maka Gorontalo diangka 10,3 persen. Skizofrenia (gangguan mental) di Gorontalo di angka 6,6 persen dari rata rata nasional 6,7 persen.

“Dari data tersebut jika dirata rata nasional pada 1.000 rumah tangga terdapat 7 rumah tangga dengan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Estimasi jumlah ODGJ di Indonesia mencapai 450.000 orang,” bebernya.

Pihaknya berharap rencana tersebut dapat direalisasikan. Selama ini Provinsi Gorontalo hanya mengandalkan rumah sakit umum daerah Tumbulilato di Kabupaten Bone Bolango sebagai rumah sakit menangani gangguan jiwa.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI