Mendagri Apresiasi Tingginya Realisasi Belanja Pemprov Gorontalo

Surat Apresiasi Menteri Dalam Negeri atas pencapaian realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov Gorontalo. (Sumber: Badan Keuangan).

KOTA GORONTALO, Kominfo – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dinilai tinggi dalam realisasi belanja daerah pada APBD tahun 2021. Apresiasi dimuat dalam surat resmi yang ditanda tangani Tito tertanggal 12 Agustus 2021.

“Bersama ini disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 52,57% dari total belanja daerah serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29%,” tulis Mendagri Tito.

Pemprov Gorontalo dinilai telah mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2021. Sejalan dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 440/3687/SJ tanggal 28 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2021 untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi.

“Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD untuk mendorong pertumbuhan ekononomi di daerah,” bunyi paragraf terakhir surat tersebut.

Hasil evaluasi Kemendagri menempatkan Pemprov Gorontalo sebagai pemerintah dengan realisasi APBD tertinggi per tanggal 6 Agustus 2021 yakni sebesar 52,57 persen. Disusul Lampung dengan 50,57 persen dan Provinsi NTB dengan 49,32 persen.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Keuangan Danial Ibrahim menjelaskan, realisasi anggaran Pemprov Gorontalo tahun 2021 fokus pada penanganan covid-19. Meski begitu, program pemerintahan dan pembangunan lainnya tetap berjalan dengan jumlah anggaran yang berkurang.

“Pak Gubernur minta kami fokus untuk belanja penangan covid-19. Contohnya untuk realisasi insentif tenaga kesehatan (Inakes) yang beberapa minggu lalu mendapat atensi dari Bapak Presiden. Alhamdulillah Pemprov Gorontalo pencairan inakes cukup tinggi yakni 57,05 persen. Dari Rp14,3 miliar anggarannya, sudah dibayarkan sebesar Rp8,2 miliar,” beber Danial.

Realisasi lain yang tinggi yakni Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang juga membiayai penanganan covid-19. Realisasinya hingga tanggal 12 Agustus 2021 yakni sebesar 77,61 persen. Dari total Rp11 miliar yang terbayarkan sebesar Rp8,54 miliar.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI