Serahkan Bantuan Pangan Bersubsidi di Gorut, Gubernur Tekankan Tiga Hal

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyapa salah satu warga penerima bantuan pangan bersubsidi di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (14/7/2021). Untuk Kecamatan Monano sendiri bantuan yang diserahkan sebanyak 233 KPM. (Foto – Salman)

Gorontalo Utara, Kominfo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan pangan bersubsidi secara simbolis, kepada 773 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (14/7/2021). Di sela-sela sambutannya yang dikemas dalam baksos NKRI Peduli ini, Rusli menekankan tigal hal utama, yakni terkait Covid-19, vaksinasi dan ketertiban kamtibmas.

“Saya di Gorontalo Utara ini sudah sejak kemarin, hari ini saya ingin menekankan tiga hal.  Pertama terkait covid-19. Saat ini varian baru covid-19 yang delta sudah ditemukan di Gorontalo. Tolong ini tolong, jangan lengah dengan prokes. Kita sedang PPKM, artinya di mulai dari hulu untuk memutus penyebaran virus corona ini. Peran kepala desa, camat dan perangkatnya menjadi ujung tombak,” buka Rusli

Hal yang ditekankan gubernur selanjutnya terkait vaksinasi. Gubernur memerintahkan semua jajaran pemerintah desa dan kecamatan untuk jangan lengah dengan himbauan pelaksanaan vaksinasi.  Tiap-tiap puskesmas setiap hari harus melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat setempat.

Foto bersama gubernur Rusli dengan penerima bantuan pangan bersubsidi di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorut. Untuk Kecamatan Anggrek sendiri diserahkan bantuan sebanyak 550 paket sembako yang diwakili 13 penerima.

“Pak camat vaksinasi jalan? Di mana, puskemas? Tolong maksimalkan. Jangan takut ibu/bapak buat vaksin. Saya sudah dua kali disuntik vaksin, orang pertama yang di suntik vaksin di Gorontalo adalah saya, pak Kapolda, Danrem dan jajaran Forkopimda. Lihat kita semua sehat, alhamdulillah. Jadi jangan dengar isu-isu hoaks diluar soal vaksin ini bahaya, vaksin ini haram, vaksin ini efek sampingnya mengerikan, jangan,” tegasnya.

Menjadi arahan akhir gubernur dua periode ini terkait keamanan dan ketertiban. Dirinya merasa kesal,  saat Kapolda Gorontalo memberitahukan, bahwa telah ditemukan lagi minuman keras cap tikus yang masuk dari provinsi tetangga, lewat perbatasan Atinggola.

“Saya heran situasi lagi pandemi ini, bisa-bisanya masih miras. Ya tolong ini pak camat, di sini ada tiga forum pimpinan kecamatan, tiap hari kalau boleh patroli turun ke lapangan, ke jalan, lihat masyarakat yang tidak pake masker, lihat yang coba-coba melakukan tindak kejahatan karena diakibatkan miras, hukum semuanya,” tandasnya.

Seperti pelaksanaan baksos sebelum-sebelumnya, bantuan merupakan kerjasama dengan Baznas Provinsi Gorontalo. Bantuan terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng dua liter, telur 10 butir serta ikan dan gula pasir masing-masing satu kilogram.

Pewarta : Echin

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI