BONE BOLANGO, Kominfo – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, menyiapkan Rumah Sakit Toto Kabila dengan 51 kamar rawat inap untuk menghadapi kemungkinan terburuk lonjakan pasien covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli, usai mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada peninjauan fasilitas RS Toto Kabila, Rabu (14/7/2021).
“Mencegah kemungkinan terburuk, kami siapkan 51 kamar untuk menampung pasien covid-19. Namun kami berharap tidak akan ada lonjakan, ini hanya antisipasi saja,” kata Merlan
Merlan menambahkan, dalam kunjugan tersebut gubernur Rusli mengecek apa-apa yang kurang di RS Toto Kabila. Pihaknya mengeluhkan persoalan verntilator rumah sakit, serta kebutuhan penambahan oksigen untuk antisipasi lonjakan kasus.
“Semua di cek oleh beliau, pak gubernur. Makannya kami terbuka apa yang menjadi kekurangan kami dan apa kesiapan kami. Oksigen kata pak gubernur akan segera dibantu, kami akan mengurus proposal dan akan dibantu kepusat untuk permintaan penambahan oksigen,” tambahnya.
Atas nama pemda Bone Bolango, Merlan mengucapkan terimakasih kepada gubernur yang telah bergerak bersama-sama, untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19, khususnya di Bone Bolango.
“Pak gubernur juga menanyakan lokasi pemakaman, kami katakan di Bone Bolango sudah ada tanah yang diwakafkan untuk pemakaman. Saya ucapkan terimakasih atas perhatian pak gubernur, kita harus bersama-sama saling bersinergi, kompak, untuk menjaga Provinsi Gorontalo, khususnya Bone Boloango dari lonjakam kasus corona,” tandasnya.
Dari hasil tinjauan tesebut, di RS Toto Kabila sendiri ada satu pasien yang dirawat gejala covid-19. Untuk 23 pasien lainnya yang juga bergejala covid-19 dan berasal dari Bone Bolango, sedang dirawat di RS Ainun Habibie.
Pewarta: Echyn