Kota Gorontalo, Kominfo – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengatakan, keakuratan data menjadi kunci pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah dalam menangani Covid-19 di Gorontalo.
Menurut dia, data merupakan catatan informasi yang sangat penting dalam menggambarkan keadaan dan situasi aktual Covid-19 yang sementara berlangsung.
“Dari data ini kita bisa mengevaluasi. Kita tau langkah apa yang harus kita ambil jika sewaktu-waktu ada lonjakan kasus positif. Pak Kapolda dan pak Danrem sering menggaris bawahi kita semua yang duduk di sini harus punya data yang sama dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota,” kata Sekda Darda dalam sambutannya pada pertemuan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi dan pelaksanaan 3T Covid-19 tingkat Provinsi Gorontalo, Selasa (13/7/2021) bertempat di Ballroom Grand Q Hotel, Kota Gorontalo.
Lebih lanjut Darda menjelaskan saat ini baik di Indonesia maupun di Gorontalo itu sendiri mengalami peningkatan kasus positif. Untuk itu, dengan adanya data yang realtime baik dari pelaporan yang terkonfirmasi positif hingga pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) maka kebijakan yang akan dikeluarkan menjadi efektif.
“Kenapa data ini sangat penting karena saat ini kita didekler oleh pusat meningkat 30 persen. Ini peningkatan yang luar biasa. Saya setiap pagi sering cross check bu kadis, rumah sakit, BPBD untuk menanyakan keadaan, jika sampai ada peningkatan lagi ini sangat mengkhawatirkan. Jadi ini betul-betul kita harus waspada dan kita harus care,” ujar Darda.
Selanjutnya Darda juga menyampaikan akan melakukan evaluasi setiap hari Jumat dengan tim pengelola data covid dari unsur TNI-POLRI, dinas kesehatan, serta dari unsur epidemologi. Hasil dari evaluasi tersebut akan menjadi bahan untuk pelaporan ke Forkopimda setiap hari Senin.
“Kita harus segera bertindak agar di Gorontalo tidak ada peningkatan Covid-19. Walaupun kita gencar melakukan vaksinasi tapi kita belum mecapai herd community sehingga langkah-langkah antisipasi kita butuhkan untuk mencegah peningkatan kasus baru,” harap Darda.
Pewarta: Nova