Jakarta, Diskominfotik – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang diwakili Fauziah,Widyaiswara Ahli Madya, mengapresiasi inisiatif Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, yang ingin memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Keamanan Siber dan Sandi (KSS) melalui usulan pelatihan di daerah.
“Kami apresiasi usaha Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan sumber daya manusia keamanan siber dan sandi di daerah. Inisiatif untuk bertemu langsung dengan kami di Pusdiklat BSSN ini diharapkan bisa membuka kerjasama untuk pelaksanaan pelatihan tersebut,” jelas Fauziah saat menerima kunjungan konsultasi Diskominfotik Provinsi Gorontalo, di ruang rapat BSSN, Jakarta, Rabu (3/6/21).
Fauziah menambahkan keinginan untuk bisa melaksanakan pelatihan keamanan informasi, siber dan sandi di daerah sangat memungkinkan untuk ditindak lanjuti.
“Tentu saja ada hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa menyelenggarakan pelatihan di daerah. Saya berharap hasil pertemuan tadi bisa ditindaklanjuti,” urai Fauziah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, yang diwakili Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik ( IKP), Zakiya Baserewan, menjelaskan kunjungan Diskominfotik terkait konsultasi peningkatan SDM keamanan siber dan sandi ke Pusdiklat BSSN, merupakan wujud tanggungjawab kami sebagai pembina persandian Provinsi Gorontalo.
“Kunjungan ini bisa menjadi momentum untuk peningkatan SDM keamanan siber dan sandi di Provinsi Gorontalo,” jelas Zakiya.
Zakiya menguraikan, sebelum kunjungan ini, telah diawali koordinasi dengan Badan Diklat Provinsi Gorontalo sebagai instansi yang membidangi kediklatan.
“Koordinasi yang sebelumnya telah kami lakukan dengan Badan Diklat, kami tindak lanjuti dengan kunjungan ke Pusdiklat BSSN sebagai pembuka jalan untuk mengarah ke pelatihan di daerah,” ungkap Zakiya.
Ia berharap ini menjadi awal yang baik untuk penyediaan SDM keamanan siber dan sandi di Provinsi Gorontalo.
Sesuai data yang ada, Sandiman di Provinsi Gorontalo hanya 5 orang. Bahkan, beberapa kabupaten tidak memiliki sandiman.
Dalam kunjungan ke BSSN, Kabid IKP didampingi oleh Kasie Postel dan Persandian, Asriani, Kasie Pengelolaan Informasi, Leisyawati Ali, dan Suharto Suma yang merupakan Sandiman Provinsi Gorontalo.
Kunjungan dalam rangka konsultasi ini juga dihadiri jajaran Pusdiklat BSSN, antara lain koordinator kelompok diklat manajemen, koordinator diklat teknis fungsional, koordinator kelompok evaluasi dan penjaminan mutu diklat, kepala bagian umum, dan perwakilan widyaiswara.
Pewarta : PPID Diskominfotik