POHUWATO, Kominfo – 807 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Popayato terima bantuan sosial (bansos) NKRI Peduli dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Bantuan berupa beras 10 kg, telur 10 butir, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter itu diserahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yang terdampak Covid-19, di Kantor Desa Popayato, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (24/4/2021).
“Tadi pagi kami masih di Buntulia dalam rangka pasar murah yang disubsidi. Jadi gula dijual 10 ribu, ada juga rica, beras, bawang dan lainnya itu disubsidi. Tapi kalau di sini beras 10 kg, tambah gula, telur, minyak goreng untuk 807 KPM itu gratis,” kata Gubernur Rusli dalam sambutannya.
Rusli menuturkan bantuan ini sebagai wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, apalagi dengan adanya masalah pandemi covid-19 yang membuat banyak orang terpuruk.
“inilah perhatian saya kepada masyarakat walaupun hari libur tapi demi rakyat Popayato Barat, Popayato Timur, saya datang kesini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga mantan bupati Gorontalo Utara mengimbau masyarakat di Kecamatan Popayato untuk ikut mensosialisasikan larang mudik lebaran ke keluarganya.
“Jadi masyarakat yang ada di keluarga di Manado, Bitung, bolaangmongondow, Jakarta atau dimanapun berada, termasuk di Luwuk, bunga dan Ampana sampikan bahwa tahun ini jangan dulu pulang. Tolong sampaikan lewat WhatsApp, SMS dan lewat telpon ini peringatan pemerintah pusat dan daerah mulai 6-17 Mei 2021 semua dari sisi darat, udara dan laut itu di tutup,” terang Rusli.
Selain bansos, gubernur juga menyerahkan bantuan perlengkapan sholat bagi takmirul masjid At-Taqwa dan Al-Ikhlas Desa Popayato.
Usai menyerahkan bantuan gubernur bersama rombongan meninjau posko perbatasan di Kecamatan Popayato Barat.
Posko perbatasan kembali diaktifkan menjelang diberlakukannya larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Pewarta : Nova