KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan program Stimulus Pemulihan Ekonomi Daerah (SPEDA) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Rusli Habibie bersama Wakil Gubernur Idris Rahim di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (30/12/2020).
Pemprov Gorontalo melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan mengalokasikan anggaran untuk bantuan program SPEDA sebesar Rp3,5 miliar. Anggaran itu disalurkan ke 2.270 UMKM di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Gorontalo Utara, Boalemo, dan Pohuwato.
“Penerima bantuan ini telah melalui seleksi yang begitu ketat, serta diverifikasi dan divalidasi agar penerimanya tepat sasaran,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya pada kegiatan itu.
Idris menuturkan, sejak awal pandemi Covid-19 mewabah di Gorontalo, Pemprov telah melakukan realokasi anggaran yang salah satunya difokuskan untuk stimulus ekonomi bagi UMKM. Dijelaskannya, langkah ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga agar sektor UMKM dapat terus bertahan di tengah pandemi yang telah mengakibatkan terpuruknya kondisi perekonomian daerah dan nasional.
“Sejak Provinsi Gorontalo terbentuk, untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi kita pada triwulan dua tahun ini berada pada angka negatif 2,97 persen. Tentunya ini juga dirasakan oleh pelaku UMKM dan untuk itu pemerintah hadir membantu UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi,” terang Wagub.
Sementara itu Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Muhammad Nadjamudin, menjelaskan, bantuan program SPEDA diberikan kepada pelaku UMKM yang belum menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat. Kabupaten Gorontalo Utara, jumlah penerima bantuan program SPEDA sebanyak 672 UMKM, Boalemo 696 UMKM, serta untuk Kabupaten Pohuwato sebanyak 893 UMKM.
Pewarta : Haris