Kota Gorontalo, Humas – Jembatan Molintogupo yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, yang hanyut diterjang banjir bandang bulan Juni lalu kini telah siap dimanfaatkan oleh masyarakat.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie direncanakan akan meresmikan jembatan ini pada hari Senin, 28 Desember 2020 mendatang.
Jembatan Molintogupo mulai dikerjakan pada bulan April 2020. Baru beberapa minggu pengerjaan, badan jembatan lama yang terbuat dari baly dan berlantai papan yang akan dibongkar, hanyut terseret banjir bandang.
Jembatan yang awal mulanya dianggarkan RP17,3 Miliar itu, berubah menjadi Rp15 Miliar akibat pandemi covid-19. Refokusing anggaran membuat anggaran jembatan ini berkurang.
Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tak berhenti di sini. Dengan segala upaya, Pemprov Gorontalo berusaha untuk mendapatkan kembali anggaran tambahan untuk jembatan tersebut.
Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), proyek jembatan ini mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar, sehingga seluruh anggaran berjumlah Rp16,5 Miliar.
Data dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo menyebutkan, jembatan Molintogupo memiliki konstruksi rangka baja dengan dua kali bentang yaitu B60 dan B55. Secara keseluruham jembatan Molintogupo memiliki panjang 115 meter.
Untuk lantai konstruksinya menggunakan lantai beton lebar tujuh meter, dengan rincian enam meter badan jalan, dan setengah meter untuk trotoar di kiri dan kanan pada badan jalan.
Jembatan ini juga telah dilengkapi dengam lampu penerang untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan.
Sejak tahun 2006, jembatan Molintogupo telah beberapa kali mengalami perbaikan oleh Dinas PUPR Provinsi Gorontalo sebelum akhirnya terseret oleh banjir bandang bulan Juni 2020 lalu.
Pewarta : Anie