Kota Gorontalo, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengutamakan penanganan bagian hulu dan hilir dari penyebab banjir ini sebelum tindakan lainnya seperti pemindahan lokasi warga dan juga pembangunan rumah susun bagi warga terdampak banjir.
Hal ini disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, kepada sejumlah wartawan di rumah dinas gubernur, Jumat (31/7/2020).
” Jadi pemprov akan coba siapkan lahan, juga kita akan bermohon pada pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR dan Bappenas untuk membangun rumah susun bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Tetapi yang utama adalah kita prioritaskan dulu untuk memperbaiki hulu dan hili dimana juga hulunya harus dibuatkan waduk,” jelas Rusli.
Gubernur Rusli mengatakan bahwa saat kunjungan kerjanya baru-baru ini ke Menteri Bappenas, ia juga sudah menyampaikan tentang relokasi para warga yang tinggal di bantaran sungai.
” Ini juga saya sampaikan ke Menteri Bappenas kemarin, beliau mintakan lokasi barunya dimana, kita akan ajak masyarakat yang punya rumah di bantaran sungai akan coba kita pindahkan. Kemarin juga saya ketemu BNPB untuk segera mengajukan proposal pengajuan bantuan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak bencana alam tadi,” urai Rusli.
Pemprov Gorontalo kata Rusli akan mencoba untuk menyiapkan lahan. Selain itu Pemprov juga akan bermohon pada pemerintah pusat lewat kementerian PUPR dan Bappenas untuk membangun rumah susun bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
” Lokasinya sementara akan kita diskusikan dengan pak walikota karena memang lokasinya paling banyak berada di Kota Gorontalo,” imbuhnya.
Gubernur dua periode ini juga mengingatkan agar tidak ada lagi pengrusakan alam seperti hutan yang bisa berakibat buruk untuk masyarakat.
” Jangan merusak alam, semisal merusak hutan, hutannya dibakar, ada penambang-penambang liar, ini harus kita jaga,” pungkas Rusli.
Pewarta : Anie