Tanggul Ambruk di Suwawa Tengah Jadi Perhatian Gubernur Gorontalo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyerahkan bantuan bagi para korban banjir di Desa Tolomato Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango, Senin (22/06/2020). Penyerahan bantuan ini dilakukan Rusli usai meninjau tanggul ambruk yang berada tidak jauh dari desa tersebut. Foto : Salman – Humas

BONE BOLANGO, Humas – Pasca banjir bandang yang terjadi beberapa pekan lalu, Gubernur Gorontalo kembali meninjau salah satu lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango.

Perhatian Rusli tertuju pada tanggul yang membatasi aliran sungai bone dengan pemukiman warga yang ada di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah dan sekitarnya, Senin (22/06/2020).

Didampingi Kepala Dinas PUPR dan kepala BPBD Provinsi Gorontalo serta pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Rusli berjalan kaki menyusuri jalanan berlumpur menuju tepian sungai.

“Ternyata memang sangat parah akibat banjir ini yang mengancam berapa banyak rumah disekitar sini. Ini harus segera dibuatkan perencanaan dan harus diusulkan untuk mendapatkan dana dari pusat, karena kalau mengandalkan dana daerah tidak akan cukup,” ungkap Rusli disela-sela peninjauannya.

Di lokasi itu sebenarnya telah dibangun tanggul sepanjang 500 meter oleh BPBD Kabupaten Bone Bolango. Namun keberadaan tanggul tersebut tidak mampu menghalau terjangan banjir. Akibatnya tanggul ambruk dan berimbas pada rusaknya lingkungan sekitar.

“Saya takutkan kalau terjadi hujan lagi ini akan mengancam masyarakat sekitar sini. Buktinya ini semua porak poranda, karena curah hujan tinggi dan cukup lama,” lanjut Rusli.

Usai meninjau, Rusli segera memerintahkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo, untuk memetakan ulang dan melihat profil serta kondisi eksisting sungai untuk membuat perencanaan yang matang pembangunan tanggul yang baru.

“Sesuai perintah Pak Gubernur, mulai besok kita akan bersama-sama dengan Balai Wilayah Sungai untuk melakukan pemetaan kembali. Masalahnya disini adalah aliran air yang sering berubah-ubah makanya mau dibuatkan perencanaan yang matang,” tutur Handoyo di lokasi yang sama.

Kembali menurut Gubernur Rusli, rencana ini merupakan rencana jangka pendek. Untuk jangka panjang, ia akan terus memperjuangkan pembangunan dua waduk yakni Bulango Ulu dan Bone Hulu.

Setelah meninjau tanggul ambruk tersebut, Rusli segera menuju ke Desa Tolamato untuk membagikan baju laik pakai, perlengkapan mandi, tikar dan selimut bagi warga korban banjir.

Pewarta : Gina/Nova

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI