PSBB Gorontalo Diperpanjang, Perbatasan Masih Ditutup Hingga 14 Juni

Sejumlah warga dari Provinsi Sulawesi Utara yang tertahan di perbatasan Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (31/5/2020). Mereka tidak diizinkan masuk oleh aparat gabungan yang berjaga hingga masa PSBB Tahap III berakhir 14 Juni 2020 nanti. (Foto: istimewa).

KOTA GORONTALO, Humas – Perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Tahap III tetap melanjutkan kebijakan PSBB tahap II. Salah satunya menutup perbatasan darat yang ada di (Atinggola, Tolinggula, Molosipat dan Taludaa.

Dilarang sementara sementara pergerakan orang baik yang menggunakan sarana transportasi maupun tidak, termasuk yang melintas juga dilarang, kecuali yang diperbolehkan dalam PSBB. Sedangkan untuk barang logistik semuanya diperbolehkan kecuali yang dilarang dalam PSBB.

“Demikian halnya untuk transportasi laut dan udara juga dilarang sementara memuat penumpang kecuali yang dibolehkan dalam PSBB. Untuk logistik dan barang tetap berjalan kecuali yang dilarang oleh PSBB,” Ujar Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Minggu, (31/3/2020).

“Jadi tidak ada pembukaan akses termasuk untuk darat tanggal 31 Mei ini. PSBB diperpanjang jadi tetap ditutup. Untuk bandara dan pelabuhan juga begitu belum beroperasi kecuali untuk angkutan logistik,” sambungnya.

Warga yang berasal dari luar Gorontalo diminta dengan sangat kiranya berkenan untuk dapat mematuhi kebijakan penutupan akses ini. Warga diingatkan untuk tidak memaksa masuk karena dapat menimbulkan kerumunan di sekitar perbatasan.

“Ini sudah dibahas bersama dengan Forkopimda Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Bapak Gubernur yang turut diikuti Bupati, wali kota dan stakeholder terkait lainnya. Kami berharap dukungan kepada masyarakat luas agar kejadian penumpukan orang saat perpanjangan tahap II lalu tidak terulang,” imbuhnya.

Penutupan akses masuk ke Gorontalo dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19 yg saat ini trendnya masih meningkat. Beberapa kasus konfirmasi positif covid 19 di Gorontalo dimulai dan disebabkan oleh warga yang baru kembali dari luar daerah.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI