Kota Gorontalo, Humas – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI merayakan ulang tahunnya ke-37 yang dirangkaikan dengan halal bihalal. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Gandhi BPKP kantor pusat yang disiarkan langsung ke seluruh perwakilan-perwakilan melalui zoom meeting dan teleconference, Sabtu (30/5/2020).
M. Yusuf Ateh, Kepala BPKP, dalam sambutannya mengatakan
kondisi pandemi saat ini menjadi bukti bahwa perubahan lingkungan strategis terjadi dengan gejolak yang begitu cepat, tidak pasti, kompleks , dan ambigu, yang berpengaruh terhadap seluruh aktivitas organisasi tidak hanya di suatu negara tapi sudah berskala global.
” Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk dapat menyiapkan diri, cepat beradaptasi dan bertransformasi sehingga bisa mengarungi perubahan dengan tetap memberikan kinerja terbaik,” jelas Yusuf.
Ia meyakini kondisi seperti ini, atau bahkan tantangan yang lebih sulit sekalipun, tidak akan mampu mematahkan semangat insan BPKP untuk selalu hadir bermanfaat untuk negeri.
” Di tengah masa pandemi ini, kita masih dipercaya oleh negara untuk menjalankan tugas penting dalam mengawal akuntabilitas dan efektivitas percepatan penanganan COVID-19, hingga kelancaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Tentunya, kita harus mampu menjawab kepercayaan tersebut dengan baik,” urai Yusuf.
Yusuf menambahkan dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang begitu cepat, BPKP dituntut untuk mampu mengapitalisasi seluruh keunggulan kompetitif yang dimiliki, antara lain dukungan lebih dari empat ribu auditor bersertifikat, dukungan kantor perwakilan yang tersebar di seluruh provinsi, serta budaya organisasi pembelajar yang tertanam sangat kuat.
” Ketiga hal itulah yang menjadi modal bagi BPKP untuk menyongsong keseimbangan baru (new normal) pasca pandemi, serta menjadi modal bagi transformasi BPKP menjadi organisasi yang lebih unggul, profesional, dan semakin bermanfaat. Proses transformasi harus diikuti dengan semangat untuk melakukan inovasi berkelanjutan dan semangat untuk membuka diri, membuka pikiran untuk mau menerima dan melakukan perubahan,” kata Yusuf.
Sementara itu Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov, Sutan Rusdi, memberikan ucapan selamat kepada BPKP yang telah memasuki usia 37 tahun.
Sutan mengatakan selama ini BPKP sangat berperan dalam membantu Pemprov Gorontalo untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan pemda Provinsi Gorontalo selama tujuh kali berturut-turut.
” Atas bimbingan dan asistensi dari BPKP selama ini dalam hal penyusunan laporan keuangan maupun dalam hal pendampingan untuk kegiatan-kegiatan maupun program-program yang dilaksanakan selama tahun 2019, kita berharap mendapatkan WTP lagi dari BPK,” ucap Sutan.
Ulang tahun BPKP secara virtual ini juga diikuti Jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan dihadiri pejabat dari Pemprov Gorontalo yaitu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov, Sutan Rusdi, Asisten Administrasi Umum, Iswanta, dan Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo, Huzairin Roham.
Kegiatan ini diisi dengan peluncuran aplikasi Inovasi pengawasan Berbasis Teknologi Informasi, aplikasi Digital Signature, aplikasi K3 Kesehatan-Keselamatan-Kerja, aplikasi Sertifikat CAE, dan aplikasi Kanal Pengaduan Pengawalan Penanggulangan Bencana.
Pewarta : Anie