Kota Gorontalo, Humas – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Gorontalo Idah Syahidah menyerahkan secara simbolis 5.300 reagen kit ke BPOM Gorontalo, Senin (11/5/2020). Alat untuk swab PCR covid-19 itu harus menunggu sepekan untuk bisa diangkut dengan pesawat Hercules dari BNPB pusat ke Gorontalo.
5.300 reagen kit diterima oleh kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi di kantornya. BPOM menjadi laboratorium uji swab PCR pasien positif corona di daerah. Beberapa hari terakhir laboratorium itu harus vacum karena kehabisan reagen kit.
“Sudah dari awal Mei bantuan ini resmi diserahkan oleh BNPB pusat. Namun karena terkendala antrian pesawat, jadi mengalami keterlambatan. Tetapi alhamdulillah sampai juga di Gorontalo dan hari ini saya serahkan langsung kepada BPOM,” kata Idah.
Istri Gubernur Gorontalo ini bercerita, sebelumnya reagen kit ini hanya berjumlah 2000. Idah yang duduk di Komisi VIII DPR RI salah satu bidang tugasnya soal kebencanaan yang bermitra dengan BNPB. Idah juga punya relasi yang baik dengan sejumlah pejabat teras BNPB yang merupakan teman kuliahnya di STKS Bandung.
“Awalnya alat untuk PCR ini kita minta 2.000, tatapi alhamdulillah ditambah jadi 5.300. Semoga dengan lengkapnya alat ini di lab BPOM bisa segera membuat Gorontalo menjadi zona hijau kembali,” tambahnya.
Hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Gorontalo berjumlah 19 orang. 12 pasien telah dinyatakan sembuh, enam pasien masih dalam perawatan dan satu pasien meninggal dunia.
Pewarta : Ecin/Riri
Editor : Isam